Jakarta,MPP – 20 Januari 2024 Graha 66 jalan Cikini Raya No 73, Taman Ismail Marzuki.
Rilis Pidato Binsar Effendi Hutabarat Sekretaris Jendral DPP.LA.ARH pada acara, memperingati 58 tahun Tiga Tuntutan Rakyat ( TRITURA ) 10 januari 2024.
Kepada yaitu, Ketua Dewan Pembina, Dr. Ir. Akbar Tanjung, Ketua Dewan Penasehat, prof. Bomer Pasaribu
Ass.Wr.Wb. Syalom, Salam Sejahtera bagi kita semua.
Salam Ampera ! Merdeka, mengenang 10 januari 1966 sebagai hari lahirnya TRITURA (Tiga Tuntutan Rakyat) tepat hingga hari ini 58 tahun yang silam.
Kami yang bergabung dari kesatuan – kesatuan, aksi – aksi gerakan militan yang terdiri dari KAMI ( Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia ), KAPPI ( Kesatuan Aksi Pemuda Peladjar Indonesia ), KAPI ( Kesatuan Aksi Peladjar Indonesia ), KASI ( Kesatuan Aksi Sardjana Indonesia ), KAGI ( Kesatuan Aksi Guru Indonesia ), KABI ( Kesatuan Aksi Buruh Indonesia ), Kami menuntut sebagai berikut :
1. Bubarkan Partai Komunis Indonesia
2. Retol Kabinet Dwikora ( Bubarkan 100 Menteri )
3. Turunkan Harga
Dari ketiga tuntutan tersebut baru dua yang tercapai sedangkan tuntutan yang ketiga ( Turunkan Harga ) belum tercapai hingga saat sekarang.
Partai Komunis Indonesia ( PKI ) dibubarkan pada tanggal 12 maret 1966 dan kabinet dwikora diganti menjadi kabinet ampera. Bagi kami sekarang yang bergabung dari seluruh kesatuan – kesatuan Aksi Angkatan 66 Laskar LASKAR AMPERA ARIEF RACHMAN HAKIM ( DPP. LA. ARH ) Meneruskan tuntutan kami yaitu Turunkan Harga, Pada tahun 1966 kami akan buktikan dan perjuangkan janji kami sebagai pejuang angkatan 66 yang militan dan perkasa sampai saat ini walaupun sekarang sudah sepuh dan lanjut usia.
Kenapa ? Kami walaupun sudah sepuh dan lansia harus berjuang lagi ? Karena secara kebetulan bangsa Indonesia, tahun ini tahun politik yang lagi musim janji – janji muluk, tahun penentuan arah kemajuan bangsa Indonesia, tahun menuju dan menjelang tahun emas yang sekarang kita dengung – dengungkan, khususnya para calon legislatif DPRD, DPR RI, DPD DAN pemilu tahun ini kita harapkan sebenarnya tahun pemilu yang bermartabat. Tetapi tahun ini juga tahun pemilu sandiwara, tahun penuh sogok menyogok, tahun buang duit untuk menyuap rakyat agar dia dipilih jadi wakil rakyat dan presiden, wakil presiden.
Namun didalam aturan pemilu, Bawaslu hal tersebut diatas tidak boleh di lakukan tetapi kenyataannya tuhanlah yang maha tahu dan dosa – dosa ini harus kita cegah. “kalau bisa”.
Pemilu kali ini sebenarnya pemilu terumit didunia. Kenapa terumit didunia? Karena 200 juta rakyat indonesia memilih wakil rakyat dan presiden khusus dipulau jawa ini 50% lebih pemilihnya terdiri dari generasi milenial, Jadi kita akan maju dan bangsa yang berhasil jika generasi muda kita sehat – sehat tidak terlibat narkoba dan perjudian online.
Persiapan untuk generasi emas makan makanan kita harus steril dari bahan kimia pupuk yang mengandung racun sehingga ditubuh bangsa kita setiap kita makan menjadi makanan terbaik untuk kesehatan dan kehidupan anak kita dalam rangka manusia emas Indonesia.
Dalam rangka menurunkan harga beras dari Rp.10.000, Rp.12.000, Rp.15.000, Rp 20.000 hingga Rp.25.000( Pandan Wangi ) kita buktikan menjadi Rp.5.000.
Saya dan kita melihat dan merasakan secara jujur semua harga – harga sudah hampir tidak terjangkau atau tidak mampu mengatasi kemiskinan rakyat. Padahal selama periode 9 tahun bapak jokowi memimpin sudah harus swasembada beras kita.
Dimana janji beliau kepada petani akan memberikan tanah 9 juta HA kepada rakyat, tetapi apa yang terjadi, pembagian tanah kepada petani gagal, Jokowi sebagai yang sangat luar biasa jasanya dimana beliau berhasil terpilih menjadi Walikota Solo lalu menjadi Gubernur DKI, kemudian terpilih pula sebagai presiden RI dua periode yang paling hebat beliau juga terpilih sebagai presidensi G20, Tetapi prestasi ini di akhir jabatannya sampai saat ini belum berhasil memperjuangkan sistem ketahanan pangan sehingga kita harus import beras sebanyak 3 juta ton, negara miskin seperti India, Pakistan itupun kita harus mengemis dan belakangan ini India menolak import kepada kita. Sehingga sistem ketahanan pangan kita rapuh karena kita memakai sistem cadangan beras pemerintah.
Disaat kegagalan kita terhadap harga – harga pangan, kita membuat konsep food estate ! Padahal konsep tersebut tidak memihak produksi kelompok tani, konsep kerakyatan yang kita tunggu semakin parah, kalau janji kampanye ketiga capres/ cawapres masalah beras jauh dari harapan kita karena pemilik lahan tanah untuk petani tidak adil, Kenapa?
Karena kepemilikan lahan hanya dikuasai oleh beberapa orang kaya bahkan kepemilikan tanah dikuasai oleh juga oleh capres nomer 2, kemudian capres nomer 1 konsepnya hayalan seorang akademis dan konsep capres nomer 3 konsep seorang yang pernah jadi saksi korupsi E.KTP.
Sebetulnya kalo saya mau menilai secara jujurlah kita semua sudah dibodoh – bodohi oleh partai politik karena Ex Ketua DPR RI Setya Novanto korupsi E-KTP padahal itu hak utama rakyat, KTP. Kemudian hakim agung juga terlibat korupsi Rp.800.000.000 memalukan padahal Hakim adalah wakil TUHAN, Anggota BPK juga korupsi, anggota TPPU korupsi, jenderal Polisi Napoleon Bonaparte Korupsi, jenderal Adam Damiri dari TNI korupsi dana pensiun TNI – POLRI kasus Asabri, lalu pejabat BASARNAS korupsi, menteri agama korupsi, menteri perikanan korupsi, menteri perdagangan korupsi minyal sawit, menteri pertanian korupsi, kita melihat menteri sosial yang sedang perlu perlunya kita menghadapi Covid bisa – bisanya menteri yang berasal dari wong cilik ini NILEP sembako per paket Rp. 10.000,- Bayangkan partai berkuasa rakusnya terhadap rakyat yang sedang sengsara.
Dari partai Nasdem yang sok – sok perubahan – perubahan
Sekjendnya sekarang lagi nginep di penjara ngembat uang menara BTS yang nilainya 8 triliun dan ini banyak yang terlibat, tapi lama – lama hampir dilupakan seperti yang suap yang dikardus duren karena dia ketua partai jadi bisa dilupakan…
Jadi angkatan 66 harus koreksi total terhadap ketidak benaran dan kontrol serius terhadap capres/cawapres periode 2024-2029 karena dua ratusan kepala daerah, Walikota, Bupati, Gubernur, Lurah dan Camat ada banyak terlibat, sekarang masih tinggal di hotel prodeo alias penjara.
Kita dapat melihat di Global Coruption bahwa indonesia termasuk negara terkorup di dunia padahal negara kita negara kaya penghasil kelapa sawit, nikel, gas alam, dan negara terbesar penghasil rumput laut, tembaga, emas, alumunium, bauksit, timah terbesar di dunia begitu juga ikannya ada 10 juta ton pertahun, kalo tidak dimaling orang luar.
Negara kita di bodoh – bodohi negara kecil singapura dan kekayaan kita banyak yang dibawa oleh orang asing, sehingga singkat kata. Kami gabungan angkatan 66 harus membuat Maklumat Ampera 66 sebagai berikut. Kami seluruh jajaran keluarga besar angkatan 66 yang bergabung dengan LASKAR AMPERA ARIEF RACHMAN HAKIM ANGKATAN 66 menyampaikan kepada Pemenang Calon Presiden Wakil Presiden Periode 2024 – 2029
1. Membantu kami memperjuangan nasib rakyat indonesia khususnya petani, peternak, dan nelayan agar dihilangkan pungli dan pungutan sewa lahan, sewa alat – alat pertanian, subsidi pupuk dan benih padi.
2. Memberikan fasilitas bebas angkutan hasil produksi ketahanan pangan secara gratis
3. Memberikan upah kerja berupa insentif dan bonus kepada petani, peternak dan nelayan
Jakarta, 20 januari 2024
Binsar Effendi Hutabarat Sekretaris Jendral DPP.LA.ARH