Yogyakarta,MPP – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi meresmikan pembangunan 10 sumur bor Polri Presisi di wilayah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam upayanya mengatasi krisis air, Sigit berharap sumur-sumur tersebut dapat memberikan manfaat signifikan bagi lebih dari 6.000 masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan akses air bersih.
“Pembangunan sumur bor ini diharapkan dapat mencakup kebutuhan air bersih untuk sekitar 6.000 masyarakat di delapan kecamatan Gunungkidul,” ungkap Sigit saat meresmikan proyek tersebut pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Sigit juga menekankan pentingnya pembangunan sumur bor Polri Presisi sebagai langkah konkret Polri dalam membantu masyarakat yang masih terdampak krisis air. Dalam dialog interaktif dengan perwakilan wilayah, Sigit memahami bahwa beberapa titik pembangunan sumur menghadapi kesulitan teknis, termasuk pengeboran dan penemuan titik air yang membutuhkan hati-hati ekstra.
“Sesuai hasil dialog, meskipun beberapa sumur memerlukan penanganan khusus, namun kami optimis dapat menyediakan pasokan air bersih yang memadai untuk masyarakat,” tambahnya.
Selain pembangunan sumur bor, Kapolri Sigit juga mengawasi kegiatan bakti kesehatan dan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. Dalam upaya langsung berinteraksi dengan warga, Sigit mendengarkan keluhan beberapa masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
“Program bakti kesehatan dan bantuan sosial diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan. Kami akan terus melanjutkan program ini dan berharap dapat memberikan manfaat yang maksimal,” papar Sigit.
Kegiatan bakti kesehatan yang dilaksanakan juga ditargetkan untuk melibatkan 1.050 peserta, dengan Polri menyiapkan paket bantuan kesehatan sebanyak 550 untuk masyarakat lansia, balita, paket sehat, dan untuk pencegahan stunting.(Hms).