Media Purna Polri, Deli Serdang – Sejak zaman nenek moyang manusia di bumi ini yang namanya judi itu selalu menjanjikan kemenangan , kekayaan dan hidup penuh dengan khayalan , kenyataannya bukan semakin kaya tetapi semakin miskin kecuali pada bandar besarnya selalu meraup keuntungan yang lumayan besar.

Ditinjau dari segi agama ataupun keyakinan apakah itu agama Islam, Kristen, Hindu atau Budha tidak satupun agama yang membenarkan perjudian itu baik atau membuat kekayaan, yang ada hanya kehancuran dan kemiskinan semakin membesar.

Penulis judi togel yang berada di jalan Galang Lubuk Pakam tepatnya selalu stand by atau mangkal di gang Wisna , di sebuah warung kecil menyediakan pelayanan penjualan kupon berhadiah Sabtu (06-01-2024) setiap hari Senin hingga Minggu , Siang dan Malam hingga mulai pukul 20.00 wib hingga 22.00 wib.

Warni ibu rumah tangga sebagai juru tulis togel siang dan malam Senin ( 06-01-2024) setiap harinya berhasil mengumpulkan dari para pemasang judi togel dan KIM mencapai puluhan juta rupiah , sebagai penulis menerima upah sebesar 25% dari jumlah pendapatan bila pengumpulan hasil judi sebesar Rp.10.000.000,- maka hasil atau upah sebagai penulis sebesar Rp.2.500.000,-

SA alias N Warga Lubuk Pakam saat di temui awak media Purna Polri Sabtu (06-01-2024) mengatakan ” Judi togel sudah lagi di jalan galang ini bahkan bertahun-tahun buka tetap lancar, saya juga heran mengapa bisa aman tidak ada penangkapan oleh polisi atau apakah mereka kerjasama dengan kepolisian makanya lancar, bila benar masuk di akal juga karena si Warni yang di bantu suaminya menulis togel semakin sombong dan lantam ucapannya bahkan tadi siang berucap dengan sombongnya ( Aku tidak takut sama siapapun, mau polisi atau siapa sedikitpun aku gak takut suruh datang kemari polisinya tidak takut, kecil kalau hanya polisi gak ada apa-apanya sama aku ” tuturnya

Warga di Jalan Galang mulai resah dan terganggu kehidupan rumah tangganya semakin hari bukan semakin kaya bahkan hutang semakin menumpuk dan para ibu rumah tangga juga merasakan imbasnya yang selama ini suami selalu memberi nafkah semakin hari semakin berkurang bahkan ada yang sama sekali tidak memberi uang kepada istri sehingga Pertengkaran tidak terelakan , kami minta kepada Bapak Lurah , Kepolisian tolong selamatkan rumah tangga dan iman kami , tutup dan tangkap bandar dan tukang tulisnya penjarakan mereka agar tidak ada lagi judi di desa kami ” pintanya

Wartawan : Syahrul A

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini