Media Purna Polri- Kalitidu, Bojonegoro. Nama Prabu Angling Dharmo tentu sudah tidak asing lagi bagi warga masyarakat di pulau Jawa, lebih khusus lagi bagi warga Kabupaten Bojonegoro. Bahkan didalam sejarah, dari kasih Prabu Angling Dharmo awal mula berdirinya Kabupaten Bojonegoro. Dimana Prabu Angling Dharmo selalu diceritakan sebagai seorang Raja yang sakti mandraguna arif dan bijaksana.

Karena berkaitan langsung dengan berdirinya Kabupaten Bojonegoro tentunya, banyak sekali peninggalan sejarah tentang Prabu Angling Dharmo di wilayah Bojonegoro. Salah satunya adalah, sebuah petilasan yang ada di Desa Wotanngare, Kecamatan Kalitidu tersebut.

Bertujuan menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah dan cagar budaya, Kapolsek Kalitidu (AKP. Syaba’in. K. Rahmad. SH), Jum’at pagi jam 08.00. Wib, memimpin anggotanya melaksanakan baksos atau kerja bakti di petilasan Angling Dharmo di Desa Wotanngare.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Kalitidu AKP. Syaba’in menyatakan bahwa,  kegiatan ini bertujuan untuk tetap menjaga cagar budaya agar tetap bersih dan terawat sehingga, peninggalan sejarah bisa menjadi satu aset berharga bagi masyarakat yang tetap terjaga dan tidak punah, baik sebagai sarana pariwisata atau pengingat bagi generasi penerus agar tidak melupakan sejarah tentunya. “Kewajiban merawat dan melestarikan peninggalan sejarah menjadi tanggung jawab kita bersama, baik instansi Pemerintah, swasta dan warga masyarakat itu sendiri,” pungkas Kapolsek.

Setelah melaksanakan kegiatan baksos sambil cangkrukan, Kapolsek Kalitidu beserta anggotanya mendapatkan penggalan cerita dari juru kunci petilasan Mbah Abdul Karim tentang kisah perjalanan Prabu Angling Dharmo di wilayah kerajaan Malowopati yang menjadi awal mula berdirinya Kab. Bojonegoro.   (Sunarto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini