MEDIA PURNA POLRI,KAB.BANDUNG- Desa Alamendah adalah salah satu Desa yang berada di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Desa Alamendah merupakan salah satu Desa agronomi termaju yang terdapat di Kecamatan Rancabali yang mayoritas mata pencaharian penduduknya petani dan pedagang. Selain itu Alamendah dikenal dengan Wisata Alam, Wisata Religi dan Agrowisatanya.

Secara geografis, Desa Alamendah terletak pada 70 6’0” – 70 11’0” Lintang Selatan dan 1070 23’0” – 1070 27’0” Bujur Timur. Desa Alamendah terletak di dataran tinggi dengan ketinggian antara 1300 – 2350 mdpl (Bappeda Kabupaten Bandung 2008) dan terdiri dari lima Dusun dan 30 RW.

Desa Alamendah memiliki luas sekitar 500ha yang berbatasan dengan Desa Panundaan Kecamatan Ciwidey di sebelah Utara, Desa Sugihmurti Kecamatan Pasirjambu di sebelah Timur, Desa Patengan Kecamatan Rancabali di sebelah Selatan, dan Desa Lebak Muncang Kecamatan Ciwidey di sebelah Barat. Desa Alamendah beriklim tropis yang dipengaruhi oleh angin muson dengan curah hujan rata-rata berkisar antara 1500 sampai 4000 milimeter per tahun dengan suhu rata-rata berkisar antara 19 sampai dengan 24°C.

Penggunaan lahan di Desa Alamendah didominasi oleh tegalan dan ladang untuk komoditas sayur dan buah di antaranya adalah daun bawang, stroberi, bawang putih, wortel, seledri, asparagus, dan lain-lain.

Dalam rangka mewujudkan Masyarakat yang maju dan mandiri serta menghasilkan sesuatu yang bisa bermanfaat bagi kehidupan masyarakat khususnya Desa Alamendah dengan ini kami selaku Pembina Polri dan Babinsa TNI di tingkat Desa untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya saing dalam hal pertanian dan peternakan di Desa Binaan kami.

Untuk menciptakan Sinergitas dan Soliditas TNI-Polri Kami bekerjasama dengan masyarakat untuk membangun Desa agar lebih maju demi kepentingan warga sekitar, Bripka Ganda dan Sertu Tatang Kompak dalam segala hal apapun tidak hanya masalah keamanan saja akan tetapi kami berdua pun terjun langsung ke masyarakat yang notabene warganya adalah seorang peternak dan petani.

Desa Alamendah memiliki kegiatan ekonomi yang paling menonjol yaitu di bidang pertanian dengan letak geografis berupa perbukitan yang berada di luar kawasan hutan.

Penggunaan lahan di Desa Alamendah didominasi oleh tegalan dan ladang untuk komoditas sayur dan buah di antaranya adalah daun bawang, stroberi, bawang putih, wortel, seledri, asparagus, dan lain-lain.

Dengan segala potensi yang ada di bidang pertanian, Desa Wisata Alamendah lebih mengedepankan kegiatan agrowisata. Kegiatan agrowisata yang sudah berkembang diantaranya adalah kegiatan petik stroberi, belajar pengolahan produk pertanian, wisata pertanian dan pengemasan di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, wisata bertani, dan berkeliling menikmati suasana ladang pertanian.

Sedikit informasi bagi Teman Traveler yang ingin menggunakan kendaraan umum menuju ke Desa Alamendah. Kalian bisa memulai perjalanan dari Terminal Leuwi Panjang Bandung. Naiklah mobil elf jurusan Ciwidey dan turun di Terminal Ciwidey. Setelah itu lanjutkan perjalanan dengan menumpang angkutan umum rute Cibeureum – Rancabali.

Kondisi jalan dari Soreang (Kabupaten Bandung) ke Ciwidey terbilang sempit dan berkelok-kelok. Saat malam hari, lampu penerangan cukup minim. Teman Traveler sebaiknya hati-hati dan jangan sampai nyasar ya.

Kita patut bersyukur Indonesia sangat kaya dengan sumber energi. Mulai dari minyak bumi, batubara, hingga gas alam. Bayangkan saja, cadangan gas alam kita yang ada di Kepulauan Natuna merupakan yang terbesar di dunia. Kep. Natuna diperkirakan menyimpan 200 triliun lebih gas alam. Jumlah yang fantastis untuk bisa dimanfaatkan sampai 30 tahun ke depan.

Namun walau begitu, sumber energi seperti gas dan minyak bumi kelak pasti akan habis juga. Apalagi penggunaannya semakin tahun semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan di sektor industri.

Sudah saatnya kita mencari energi alternatif baru dan terbarukan. Tujuannya agar mengurangi eksplorasi berlebihan sumber energi yang ada. Sehingga anak-cucu kita kelak tidak mengalami krisis karena keterbatasan atau bahkan ketiadaan sumber energi.

Salah satu energi alternatif terbarukan adalah biogas. Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi anaerobik (tanpa udara) bahan-bahan organik. Seperti kotoran manusia, kotoran hewan, dan limbah organik rumah tangga, Ujarnya.
(Robinson/Sony Mpp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini