Murung Raya,MPP – Pemerintah Kabupaten Murung Raya telah menjalin kerja sama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia PT. Riset Perkebunan Nusantara di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, untuk pengembangan kopi dan kakao di wilayah tersebut.
Kerja sama ini mencakup berbagai aspek pembangunan daerah Murung Raya, termasuk penyediaan benih, pemberdayaan masyarakat, serta pengolahan dan pemasaran kopi dan kakao.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai tanda resmi dimulainya kerja sama ini dilakukan langsung oleh Bupati Murung Raya, Hermon, dan Kepala Puslitkoka, Dini Astika Sari, di gedung Puslitkoka Kabupaten Jember pada Jumat (12/7/2024).
“Tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi dan sumber daya perkebunan kakao dan kopi secara efektif dan efisien guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Pj Bupati Murung Raya, Hermon.
Melalui kerja sama ini, Hermon menegaskan bahwa Kabupaten Murung Raya serius dalam mengembangkan kakao dan berharap dapat menjadi daerah sentra produksi kakao di Provinsi Kalimantan Tengah.
Setelah penandatanganan MoU ini, Hermon meminta agar segera dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak Puslitkoka Indonesia.
Terdapat tujuh poin utama yang disepakati dalam kerja sama ini, yaitu:
1. Penetapan lokasi penyediaan perbenihan kakao.
2. Penyusunan dan penguatan regulasi perlindungan lahan perkebunan kakao berkelanjutan.
3. Penerapan teknologi budidaya perkebunan kakao yang modern dalam rangka optimalisasi produksi.
4. Penyediaan dan rehabilitasi prasarana perkebunan kakao.
5. Penyediaan sarana produksi dan alat mesin pengolahan kakao.
6. Pembinaan pemberdayaan kelompok tani berbasis korporasi.
7. Dukungan pemasaran dan penyerapan hasil produksi dengan harga yang wajar.
Dengan adanya kerja sama ini, harapannya Kabupaten Murung Raya dapat meningkatkan produksi kopi dan kakao, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
(M.Ilmi).