TANGERANG,MPP – Kegiatan Proyek pembangunan saluran air limbah (SPAL) yang berada di kampung Santri Lembur RT 14/04 Desa Kemiri kecamatan Kemiri kabupaten Tangerang provinsi Banten, baru baru ini telah ramai di sosial media online, yang mana dugaannya salah satunya curi kubikasi. Dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan proyek tersebut begitu banyak kejanggalan dan pertanyaan mulai dari pemasangan batu satu lapis dan ditumpangkan ke batu yang lama sehingga menuai kritikan dari LSM Jawara Banten serta LSM GPBB.

Terlihat dari papan informasi Pengerjaan kegiatan proyek itu, berasal dari sumber dana desa DDS , jenis kegiatan pembangunan saluran air limbah (SPAL) dengan volume 100 meter dengan biaya anggaran mencakup 73.041.900 di kerjakan Swakelola.

Terkait hal diatas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GPBB Kabupaten Tangerang juga angkat bicara. Menurutnya,”pengerjaan proyek Pembangunan Saluran Air Limbah (SPAL) tersebut diduga Syarat Korupsi, bayangkan saja, Dana sebesar 73.041.900, hanya dikerjakan Asal – Asalan saja, sehingga kualitas kerjaan tersebut juga Diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya(RAB)”. Papar Empud/Japong.

Dian Permana, biasa dipanggil Donal selaku Waketum LSM Jawara Banten angkat bicara, menurut Donal kegiatan proyek SPAL di desa Kemiri RT 14/04 sangat disayangkan, karena dari investigasi ke lokasi titik akhir ada beberapa meter yang batu lamanya tidak di bongkar dan masih dipakai, sudah jelas-jelas ini kegiatan proyek SPAL tersebut mengurangi volume,  ucap Donal.

Masih menurut Donal, seharusnya pihak desa kemiri mengontrol lokasi proyek, tegur bila ada tukang yang main timpah batu yang lama, apa jangan-jangan Diduga ada kongkalikong antara pihak desa kemiri sama tukang proyek, supaya dapat keuntungan lebih,

”Untuk itu, kita mendesak kepada pihak terkait hingga Dinas Inspektorat dan BPK agar segera mengusut dan mengecek pengerjaan proyek Pembangunan Saluran Air Limbah(SPAL) tersebut, bila Perlu agar diperiksa mutu pengerjaan proyek tersebut, karena anggarannya besar otomatis kwalitas juga harus yang terbaik dan bukan sebaliknya belum jangka 1 tahun sudah roboh, sehingga kesannya pekerjaan tersebut hanya dikerjakan asal -asalan saja dan memalukan,” Tutup Donal . Selasa (02/07/2024), kepada Media.

Team

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini