Media Purna Polri_Denpasar -Pelaksanaan Ibadah Sholat Jumat (17/07/2020) menandai kembalinya Masjid Agung Sudirman dibuka untuk kegiatan ibadah bagi orang umum.

Selama ini Masjid yang tergolong besar di wilayah Kota Denpasar tersebut ditutup untuk sementara waktu bagi umum dan kegiatan keagamaan lainnya karena terjadinya Pandemi COVID-19.

Tetapi dengan telah diberlakukannya tatanan kehidupan era baru atau new normal maka kegiatan ibadah kembali seperti biasanya dengan catatan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan himbauan pemerintah.

Mulai dari pintu masuk Masjid sudah dilaksanakan pengecekan suhu tubuh bagi para jemaah, kemudian ada tempat cuci tangan, hand sanitizer dan juga para jemaah duduk dengan menerapkan jaga jarak (physical distancing).

Pelaksanaan Sholat Jumat secara berjamaah setelah dibukanya new normal ini dihadiri langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara didampingi Kasdam Brigjen TNI Candra Wijaya, Irdam Brigjen TNI Arudji Anwar serta Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H.

Pangdam IX/Udayana pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukurnya karena diijinkan bisa melaksanakan Sholat Jumat sebagai salah satu kewajiban Umat Muslim, yang menurut Pangdam sudah memenuhi penerapan protokol kesehatan untuk menghadapi COVID-19.

“Ada sesuatu hal yang baik sebagai manusia yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa diwajibkan untuk selalu berdoa dan berusaha untuk terhindar dari COVID-19. Semua yang kita yakini, yang kita lakukan atau yang kita ikhtiarkan tidak terlepas dari ridho Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa”, sebut Mantan Dan Seskoad tersebut.

Apa yang kita lakukan juga sudah sejalan dengan apa yang dilakukan Gubernur Bali bahwa tanggal 5 Juli 2020 lalu, sebelum dibukanya Tatanan Kehidupan Bali Era Baru 9 Juli 2020. Umat Hindu terlebih dahulu melakukan persembahyangan di Pura Besakih. Sehingga semua ini sudah sejalan dan harus didukung oleh umat beragama terkait upaya-upaya ini.

Pangdam merasa optimis di tengah trend meningkatnya kasus COVID-19 tetapi kita optimis banyak yang sembuh yang menunjukkan masyarakat memiliki imunitas yang tinggi dan pada pelaksanaan Sholat Idul Adha mendatang juga akan dapat terlaksana dengan baik.

“Pelaksanaan Sholat Idul Adha pada tanggal 31 Juli 2020 mudah-mudahan terlaksana dengan baik dengan tentunya menerapkan serta mematuhi protokol kesehatan”, jelas Jenderal Bintang Dua ini.

Pangdam IX/Udayana juga menghimbau kepada masyarakat bahwa yang paling utama atau yang paling hakiki dari setiap orang adalah bagaimana setiap orang per orang meningkatkan imunitas diri masing-masing. Karena diyakini dengan imunitas tubuh yang bagus walaupun barangkali virus ada di sekitar kita. Kita mampu menghadapi karena kita memiliki ketahanan tubuh yang bagus.

Selanjutnya kepada segenap masyarakat Pangdam mengingatkan untuk tidak bosan-bosannya mengikuti protokol kesehatan karena memang kita tidak mungkin terus menerus menutup diri ketakutan kepada virus ini, kita tetap harus melanjutkan hidup ini, melanjutkan aktivitas ini. Oleh karena itu pemerintah dan Gubernur telah mencanangkan bagaimana tatanan kehidupan era baru di masa Pandemi COVID-19. Kuncinya adalah disiplin terhadap protokol kesehatan.

Sementara untuk memantapkan kesiapan pelaksanaan Sholat Idul Adha 1441Hijriyah pada tanggal 31 Juli 2020 mendatang, pada Kamis (16/07/2020) kemarin, pihak Masjid Agung Sudirman telah melaksanakan simulasi penerapan protokol kesehatan untuk pelaksanaan ibadah nanti.

Kegiatan simulasi ini juga melibatkan berbagai pihak antara lain dari Bintaldam IX/Udayana, Korem 163/Wira Satya, Majelis Ulama Islam Kota Denpasar, KUA Denpasar Barat, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, Dinas Perhubungan Kota Denpasar, PP NU Kota Denpasar, Lurah Dauh Puri dan juga Kasi Binmas Islam Kemenag Kota Denpasar.
(Ardy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini