Media Purna Polri- Subang. Presiden RI Joko Widodo berkunjung di Kabupaten Subang, meninjau pembangunan Pelabuhan Patimban. Sebelum meninjau ke Pelabuhan, Pak Jokowi melaksanakan ibadah sholat jumat di Masjid Jami Al-Hikmah yang berada di wilayah Desa Kotasari, Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang Jawa Barat.
Warga masyarakat setempat sangat antusias menyambut kehadiran Pak Jokowi. Ditengah-tengah masyarakat berjabat tangan setelah sholat jumat dan sekaligus secara simbolis membagikan kaos dan buku tulis.
Pak Jokowi terlihat sangat akrab dengan masyarakat di pelataran Masjid Jami Al- Hikmah.
Selanjutnya perjalanan Pak Jokowi meninjau Pelabuhan Patimban. Namun, dalam perjalanan terdapat warga yang membentangkan spanduk berisi tulisan “TOLONG TANAH KAMI BELUM DI BAYAR”.
Kami sebagai jurnalis langsung meliput, dengan adanya tulisan tersebut ternyata curhatan warga masyarakat dan dilihat langsung oleh Pak Jokowi. Akhirnya, Kasat Intel dari Mapolres Subang dan Kanit Intel Polsek Pusakanagara datang dengan tujuan untuk melihat adanya tulisan spanduk tersebut.
Ditangani oleh Kanit Intel Polsek Pusakanagara dengan menanyakan dari mana asal-usul adanya dengan tulisan tersebut dan menanyakan yang bertanggung jawab disini siapa.
Akhirnya, selaku pejuang Siliwangi dengan gabungan PAC Pamanukan, PAC Pusakajaya, PAC Pusakanagara dan PAC Legonkulon menjelaskan soal adanya spanduk yang dibentangkan oleh masyarakat di wilayah jalan Kalentambo yang mengarah ke Pelabuhan Patimban memperjelas bahwa, selama ini masih ada warga masyarakat di wilayah kawasan Desa Patimban yang merasa masih dirugikan dengan adanya pembangunan Pelabuhan Patimban ini.
Tim selaku media mencoba mencari informasi dan kejelasan tentang keluhan warga ini. Singkat cerita, kami dari tim media mendengarkan keluhan-keluhan para nelayan dan warga. Mereka bercerita, merasa selalu diberi janji-janji palsu terus. Warga masyarakat merasa selalu di iming-imingi oleh Kepala Desa setempat, dari mulai pencalonan beliau sebagai Kepala Desa hingga terpilihnya kembali untuk yang kedua kalinya.
Berikut janji-janjinya Kepala Desa Patimban kepada warga sebelum terpilih:
1. Akan diadakan lapangan sarana olah raga.
2. Akan membangun Masjid.
3. Akan diadakan tanah untuk pemakaman umum.
4. Akan memberikan fasilitas kepada warga berupa tanah dan rumah.
5. Akan dibangunkan pasar untuk warga patimban.
Tanah tersebut keseluruhannya kurang lebih seluas 7 hektar yang akan dibangun untuk warga masyarakat di wilayah Patimban. Pada intinya, selama 2 periode ini (Darpani) menjabat menjadi Kepala Desa, hingga kini belum terwujud akan ucapan dan janji-janjinya terhadap warga masyarakat Patimban.
Akhirnya tim media mencoba menemui Kepala Desa Patimban, dengan mendatangi Kantor Desa Patimban dengan niat bersilaturahmi dan mengklarifikasi akan masalah ini. Sesampai di Kantor Desa Patimban, suasana sepi, seolah tidak berpenghuni. Hanya ada petugas kebersihan yang terlihat. Padahal, Presiden Republik Indonesia baru saja mengunjungi desa tersebut.
Akhirnya kami dari tim media memutuskan untuk menyambangi kediaman Kepala Desa Patimban dan kami hanya bertemu dengan salah satu keluarganya yang memberi keterangan bahwa, Kepala Desa tidak ada di rumah. Akhirnya kami menemui jalan buntu dan tidak mendapat informasi sedikitpun. (Tim)