MEDIA PURNA POLRI,NTT- Acara Pengumuman kelulusan dan Perpisahan siswa kelas XII SMA Plus Masa Depan Mandiri tahun ajaran 2018/2019 terbilang unik karena wajib memakai pakaian adat.

Kepala sekolah SMA Plus Masa Depan Mandiri (SMADEM) Maxen A. Mauk, S.Pd, M.Pd saat diwawancarai oleh media purnapolri.net di SMADEM, Kelurahan Manulai II Kacamata Alak Kota Kupang Senin (13/5/2019).

Maxen menyatakan bahwa, tujuan dari diharuskan baik siswa, orang tua maupun para undangan hadir wajib datang dengan memakai pakaian adat agar para siswa ini tidak terbawa cara-cara atau tradisi mencoret seragam sekolah dengan pilox.

“Cara ini kita lakukan agar para siswa yang lulus tidak meluapkan sukacitanya dengan mencoret-coret seragam sekolah dan melakukan konvoi di jalan raya”, Ucap Maxen.

Ia melanjutkan, ini kebiasaan setelah tamat karena tarbawah suasana sukacita sebab selama tiga tahun menempuh jenjang pendidikan dan hari ini telah berakhir maka seragam sekolah yang sebenarnya masih bisa di pakai oleh adik-adik kelasnya mereka mencoretnya dengan pilox.

Hal yang berikut terkait dengan pengumuman kelulusan, jadi tahun ini merupakan lulusan angkatan ke- III.

Peserta lulusan angkatan ke-III tahun ini jumlah siswa sebanyak 45 siswa. Namun cara mengumumkan nya pun berbeda dengan tahun-tahun kemarin.

Di tahun ini kita siapkan amplop sebanyak 45 kemudian peserta siswa dan orang tuanya datang kemudian kita ibadah syukur bersama setelah itu baru kita membagikan, kemudian siswa bersama orang tuanya baru membuka dan menyetahui hasilnya. Apakah anaknya lulus atau tidak.

“Ini semacam surprise. Jadi sebelumnya mereka belum tahu apakah mereka lulus atau tidak. Apalagi yang tidak hadir ke sekolah”, Jelas Mauk.

Lebih lanjutnya, Ia berharap inovasi atau terobosan yang dilakukan ini benar-benar melatih siswa menghargai perjuangan orang tua dan dirinya selama tiga tahun mengenyam bangku pendidikan.

Harapannya bersama bapak/ ibu guru agar kedepan bisa meningkatkan pembelajaran dalam hal mutu. Baik dalam kaitan karakter maupun penyetahuan dan ketrampilan untuk menuju pada kemandirian hidup berusaha maupun kuliah.

Sementara untuk para siswa yang telah lulus hari ini yang bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi silahkan kuliah dan yang belum punya kesempatan dan mau bekerja silahkan mencari kerja sesuai dengan bakat karya masing-masing dengan modal keterampilan yang telah diperoleh atau bisa menjadi wirausahawan mudah yang berbakat, Ujar mantan Kepala Sekolah SMKN 1 Kupang ini.

(Oscar MPP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini