Media Purna Polri, NTT — Menjelang Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Legislatif (Pileg) yang jatuh pada tanggal 17 April 2019, Tiga Pengusaha dan pelaku ekonomi yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) nyatakan sikap dan sosialisasi terkait kestabilan harga sembako di wilayah Kabupaten TTS.
Tiga pemilik dan pelaku usaha terbesar di daerah So’E kabupaten TTS yakni Tony Sianto pemilik UD Toko Mubatar, Kamaruddin pemilik UD Karya Timor Serta UD Sahabat nyatakan sikap dan menghimbau kepada pelaku ekonomi dan para distributor sembako lainnya agar menjaga stock dan kestabilan harga sembako di wilayah So’E, Timor Tengah Selatan.
Hal ini di ungkapkan oleh Tony Sianto pemilik UD Mubatar kepada media ini di Kupang, Rabu (16/01/2019)
“Saya selaku penjual sembako dan pelaku ekonomi yang berada di wilayah TTS menghimbau kepada pelaku ekonomi dan para distributor sembako lainnya agar menjaga stock dan kestabilan harga sembako di wilayah TTS menjelang Pilpres dan Pileg yang jaruh pada tanggal 17 April 2019 dan juga menghimbau kepada masyarakat untuk mendukung situasi yang aman, damai dan harmonis dalam mensukseskan Pilpres dan Pileg di wilayah kabupaten TTS “, Ungkap Tony.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Kamaruddin, pemilik dari UD Karya Timor.
Untuk diketahui bahwa dalam momen politik ini bisa saja ada oknum tertentu yang memanfaatkan situasi dan bermain harga pangan dan sembako. Oleh karena itu perlu harus kita waspada dan memataunya serta melaporkan, apabila ada, kepada pihak yang berwenang.
(Oscar MPP)