MEDIA PURNA POLRI,TERNATE – Memperingati HAD hari air dunia ke XXVI tahun 2018 kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, Direktorat jendral sumber daya air, Balai wilayah sungai provinsi maluku utara (BWS Malut) menggelar kegiatan pembersihan sungai.
Ketua pelaksana kegiatan peringati HAD ke XXVI, Indra, Saat ditemui di ruang kerjanya senin 26/3/18 menjelaskan, Memperingati HAD setiap tahunnya dilaksanakan tepatnya tanggal 22 maret. Pada tahun 2018 menginjak peringatan yang ke XXVI dengan tema “Lestarikan alam untuk air” Pemerintah pusat dalam hal ini kementrian PUPR Dirjen SDA setiap tahun juga merayakan HAD dimana masing – masing provinsi juga melaksakan aksi daerah khususnya di provinsi maluku utara. BWS Malut juga melakukan berbagai macam kegiatan tentunya yang lebih berdapak pada masyarakat.
“Jadi aksi kita itu bukan hanya serimonial tapi juga membuat masyarakat sadar akan lingkungan.Tentunya terkait dengan kelestarian air, Yang sudah kita lakukan ada beberapa kegiatan mulai dari tanggal 13 maret Workshop antara masyarakat, Komunitas peduli sungai dengan BWS Malut yang di fasilitasi Universitas Khairun dan Universitas Muhammadiyah. Komunitas peduli sungai ini di ternate sendiri ada 11 yang sudah di bentuk, Namun yang aktif hanya 3 komunitas tujuannya agar supaya komunitas tersebut membuat perubahan kepada masyarakat sadar akan kelestarian sungai itu perlu di jaga.”Ungkapnya.
Pembersihan sungai tersebut dilaksanakan di beberapa titik yakni di antaranya : di Kelurahan Gambesi Kecamatan Ternate Selatan, Kemudian sungai di Kelurahan Lelong depan Hepymart Kecamatan Ternate Utara, dan sungai Toliwang, Kegiatan tersebut dengan melibatkan RT – RW, Masyarakat, Mahasiswa, Komunitas peduli lingkungan, Mapala, dan Bapedas Akemalamo.
“Harapan tentunya karena tema tahun ini “Lestarikan alam untuk air” yang kami harapkan dari masyarakat adalah lebih peduli dan aksi yang kita lakukan itu sebetulnya tidak bisa serta merta selesai kemudian kita tinggalkan. Lebih penting adalah peran masyarakat mencegah itu lebih mudah dari pada memperbaiki.”Harapnya. (Fadlan)
