Rejang Lebong, MP-POLRI – Ketua Umum LSM LIDIK Provinsi Bengkulu, M Zen Fery, mendesak aparat penegak hukum (APH) menangkap big bos tambang Semen Merah Putih di Desa Batupanco, Kecamatan Curup Utara Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Soalnya diduga alat berat yang beroperasi menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi. Selain itu pasir hasil galian di jual bebas ke masyarakat. Padahal pasir itu hanya untuk Semen Merah Putih yang berkantor di Kota Bengkulu.

Berdasarkan penelusuran di lapangan, aktivitas tambang masih berjalan, meski tidak terlihat papan informasi resmi terkait izin usaha. Sumber setempat menyebutkan, 2 unit alat berat terus beroperasi menggunakan solar subsidi yang semestinya hanya digunakan untuk kendaraan nelayan, petani, dan masyarakat kecil.

Selain itu pasir yang diangkut truk itu di jual ke pembeli di daerah ini. Hanya beberapa truk di Bawak ke Kota Bengkulu. Salah satu tempat penjualan pasir yakni di proyek besar yang sedang berjalan di Kota Curup.

Meski dugaan pelanggaran sudah lama terdengar, aparat penegak hukum (APH) setempat seolah menutup mata. Tidak terlihat adanya tindakan tegas ataupun penyelidikan terhadap kegiatan tersebut.

Mengapa hal ini menjadi perhatian? Karena penggunaan BBM subsidi untuk kegiatan ilegal tidak hanya merugikan negara tetapi juga mencederai rasa keadilan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan subsidi tersebut. Selain itu, aktivitas tambang ilegal dapat merusak lingkungan dan berpotensi menimbulkan konflik sosial di kemudian hari.

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait termasuk Dinas ESDM Provinsi Bengkulu dan penegak hukum belum memberikan keterangan resmi. Masyarakat berharap penegakan hukum berjalan tegas dan adil tanpa pandang bulu, demi menjaga kepercayaan publik.

Ketika awak media ini konfirmasi Senin (21/25) melalui whatApp dengan pengelola tambang di daerah itu Ri, chat wa tidak diblazz. Saat ditemui dia sibuk membenahi alat berat yang macet. ” Tengok tangan ini penuh oli,” elak Ri.

(Fds/ Ish)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini