
(MPP) [Desa Pakemitan/Kecamatan Ciawi], [Kabupaten Tasikmalaya] — Sebuah sekolah di wilayah [SD 1 Pakemitan] kini menghadapi kondisi memprihatinkan akibat keterbatasan ruang kelas dan benteng sekolah yang sudah rusak parah. Kondisi ini membuat proses belajar mengajar terganggu dan mengancam keselamatan para siswa.
Kepala Sekolah [SD 1Pakemitan], [Titin S.pd.m.mpd], mengungkapkan bahwa beberapa ruang kelas sudah tidak layak pakai karena atap bocor dan dinding rapuh. Akibatnya, sebagian siswa terpaksa belajar di ruang perpustakaan.
“Kami sangat membutuhkan tambahan ruang kelas. Saat hujan turun, anak-anak terpaksa berhenti belajar karena ruangannya bocor,” ujar [Titin], saat ditemui pada Kamis (23/10/2025),Pukul 09.30 WIB.
Selain kekurangan ruang kelas, benteng atau pagar sekolah juga dalam kondisi rusak. Hal ini membuat lingkungan sekolah tidak aman karena mudah dimasuki hewan atau orang luar.
“Benteng sekolah sudah banyak yang roboh. Kami khawatir keselamatan anak-anak, apalagi kalau sedang jam istirahat,” tambahnya.
Orang tua murid dan masyarakat sekitar berharap agar pemerintah daerah maupun pihak terkait segera memberikan bantuan perbaikan.
“Sekolah ini sudah berdiri lama, tapi belum pernah mendapat bantuan perbaikan. Kami hanya ingin anak-anak belajar dengan aman dan nyaman,” kata [orang tua siswa], salah satu wali murid.
Dengan kondisi seperti ini, para guru dan orang tua siswa/siswi berharap perhatian pemerintah segera datang agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan layak dan anak-anak tetap semangat bersekolah.
(Jurnalis.A Andri permana)



