Singkawang Kalbar, MP-Polri – Viralnya video pengambilan solar bersubsidi di SPBU Kaliasin, Singkawang Selatan, beberapa waktu lalu menuai tanggapan dari berbagai pihak.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Singkawang, Sdr. Sawari, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menyayangkan viralnya video tersebut karena diunggah tanpa konfirmasi dan tidak lagi crosscheck terlebih dahulu kepada pihak-pihak terkait.
*Pengambilan Solar Bersubsidi Telah Sesuai Prosedur*
Sdr. Sawari menjelaskan bahwa pengambilan solar bersubsidi untuk nelayan Sedau telah sesuai prosedur atau aturan yang telah ditetapkan oleh BPH Migas maupun oleh Pemkot Singkawang.
“Dalam pengambilan solar untuk nelayan ini kami sudah memiliki semua izin beserta dokumen yang cukup lengkap sehingga pada dasarnya kami sudah mengikuti aturan yang telah ditetapkan,” katanya.
*Rekomendasi SPBU Kaliasin*
Ketua Koperasi Sedau Maju Bersama (KSMB), Saudara Yoyok, mengungkapkan bahwa pengambilan solar bagi nelayan Sedau dilakukan di SPBU Kaliasin karena SPBN yang ada tidak mampu mencukupi kebutuhan nelayan Sedau.
“Jadi kami harapkan kepada oknum yang memviralkan video tersebut kedepannya agar terlebih dahulu mengkonfirmasi kepada semua pihak terkait sebelum memviralkan video itu agar tidak berdampak negatif bagi semua pihak,” tegasnya.
*Klarifikasi dari Owner SPBU Kaliasin*
Yudha, Owner SPBU Kaliasin, mengungkapkan bahwa sebelumnya pengisian solar untuk umum dan nelayan dijadikan satu karena banyak permintaan dari pengisian umum untuk dipisahkan. “Jadi sekarang kita pisahkan,” ungkap Yudha. Yudha berharap agar kedepannya jika terjadi hal serupa, oknum yang memviralkan video tersebut dapat mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak terkait sebelum memviralkan video tersebut.
(Indra)
