Murung Raya,MP-POLRI – Wakil Bupati Murung Raya (Mura), Rahmanto Muhidin, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas daerah serta mencegah potensi konflik sosial. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, yang digelar pada Jumat (4/7/25) di Aula Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Murung Raya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. Rakor tersebut secara khusus membahas persoalan antara warga dan salah satu perusahaan di wilayah tersebut yang dinilai berpotensi memicu gejolak sosial apabila tidak segera diatasi.
“Pemerintah hadir sebagai penengah agar persoalan ini tidak berkembang menjadi konflik terbuka. Semua pihak perlu menahan diri dan mengedepankan dialog sebagai solusi utama,” ujar Rahmanto dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa menjaga kondusivitas daerah tidak bisa dilakukan secara sepihak. Menurutnya, keterlibatan seluruh elemen—baik pemerintah, aparat keamanan, masyarakat, maupun sektor swasta—sangat diperlukan dalam menciptakan suasana yang aman dan damai.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Mura, Nizam Chandrapati, menyampaikan bahwa forum Rakor tersebut merupakan bagian dari langkah preventif untuk mendeteksi potensi konflik sejak dini.
“Penyelesaian melalui jalur musyawarah menjadi prioritas kami. Harus ada komunikasi yang sehat agar semua pihak merasa didengar dan dihargai,” ungkap Nizam.
Dari hasil Rakor, seluruh peserta menyepakati untuk menempuh penyelesaian secara damai melalui dialog terbuka. Kesepakatan bersama tersebut diharapkan dapat menjaga stabilitas dan kondusivitas di Kabupaten Murung Raya secara berkelanjutan.
(M.Ilmi)