Rejang lebong, MP-POLRI
– Heboh. Puluhan siswa SMKN 1 Rejang Lebong tahun ajaran 2024-2025 tidak naik kelas. Mulai dari tidak kelas 1 ke kelas dua hingga tidak lulus alias tidak tamat. Tidak diketahui penyebabnya. Tapi info memang anak tersebut tergolong ” nakal” dan banyak masalah.
Selain itu, para wali murid khusus kelas satu mempertanyakan uang awal tahun Rp 1,5 juta per siswa. Sebab hingga tahun ajaran berakhir uang awal tahun untuk bangunan itu tak satupun ada yang dibangun.
” Ruang belajar itu dana dari provinsi. Mano yang dibangun dari uang sumbangan awal tahun itu. Cubo cek di bendahara sekolah bayar Galo orang tu. Artinyo 300 siswa baru tahu itu terkumpul duit Rp 450 juta. Nah Mano duit itu. Apo setor ke mano,” desak seorang wali murid tak mau ditulis nama.
Ketika dikonfirmasi Rabu,(25/6/2025) Kepala SMKN 1 REJANG LEBONG Asep Suparman membenarkan banyak siswa tak naik kelas. ” Kalau 100 itu Idak benar. Tapi 40 ada,” kata Asep.
Dia menambahkan banyak faktor penyebab siswa tidak naik kelas. Diantaranya karena sering bolos dan tidak mengerjakan tugas. ” Ada penyebabnya sehingga siswa itu tidak naik kelas,” demikian Asep.
(fds)