Murung Raya,MP-POLRI – Wakil Bupati Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Rahmanto Muhidin menegaskan bahwa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memiliki peran yang strategis dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama di daerah tersebut.
Hal ini disampaikan Rahmanto saat menghadiri rapat kerja perdana pengurus FKUB Murung Raya yang digelar di Sekretariat FKUB, Rabu (11/6/25).
“FKUB memiliki fungsi vital dalam menjaga kerukunan umat beragama. Karena itu, keberadaannya sangat strategis di tengah masyarakat multikultural seperti Murung Raya,” ujar Rahmanto dalam sambutannya.
Sebagai Ketua Dewan Pembina FKUB, Rahmanto mendorong agar forum tersebut dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Ia menekankan pentingnya pengelolaan keberagaman secara adil, bijaksana, dan berkesinambungan.
“FKUB harus terus menjaga silaturahmi lintas iman, memperkuat toleransi dalam perbedaan, serta mampu menjadi penyelesai konflik dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gesekan antarumat beragama,” imbuhnya.
Rahmanto juga menyampaikan harapannya agar FKUB dapat bersinergi lebih erat dengan pemerintah daerah, terutama dalam mendukung kebijakan yang berkaitan dengan keharmonisan sosial. Ia menyebut bahwa peran FKUB telah diperkuat dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“FKUB perlu berperan sebagai mediator dalam setiap potensi konflik, serta aktif dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada pemeluk agama agar stabilitas dan keharmonisan sosial tetap terjaga,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmanto menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk menjadikan FKUB sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan dan ketenteraman antarumat beragama di wilayahnya.
“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban antarumat beragama, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga dalam jangka panjang lima Tahun ke depan,” pungkasnya.
Rapat kerja tersebut turut dihadiri oleh Ketua FKUB Murung Raya, Lukman Setiawan, beserta sejumlah tokoh lintas agama dari berbagai denominasi di Kabupaten Murung Raya.
(M.Ilmi)
