Murung Raya,MP-POLRI – Mengingat kondisi cuaca yang kian panas dan kering dalam beberapa waktu terakhir, kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus ditingkatkan. Kabupaten Murung Raya (Mura) sebagai salah satu wilayah dengan potensi rawan karhutla, turut mengambil langkah antisipatif melalui pelatihan dan simulasi terpadu.

Kegiatan Apel Pembukaan Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Karhutla Tahun 2025 digelar di halaman Kantor BPBD, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, pada Selasa (3/6/25). Apel dipimpin langsung oleh Wakapolres Mura, Kompol Triyo Sugiyono, S.H., mewakili Kapolres Mura AKBP Franky M. Monathen, S.I.K.

Apel ini diikuti oleh personel gabungan dari Polres Murung Raya, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, serta Manggala Agni.

Dalam amanatnya, Kompol Triyo menekankan pentingnya pembinaan, koordinasi, dan kesiapsiagaan dalam upaya pencegahan karhutla. Menurutnya, pelatihan dan simulasi ini merupakan bagian dari strategi preventif yang wajib dimiliki setiap anggota Satgas Karhutla.

“Simulasi ini adalah bagian dari kesiapan kita di lapangan, sebagai langkah pencegahan sebelum penanganan langsung. Jika karhutla sudah terjadi, dampaknya akan besar dan memerlukan waktu penanganan yang panjang,” tegasnya.

Wakapolres juga mengingatkan pentingnya sinergi antarinstansi, mulai dari komunikasi yang efektif, koordinasi yang solid, hingga kolaborasi nyata di lapangan.

“Kita harus mengedepankan upaya pencegahan. Sebab, jika sudah terjadi kebakaran, dampaknya akan sangat mengganggu seluruh aktivitas masyarakat,” tambahnya.

Usai apel, Kompol Triyo juga meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana milik masing-masing personel Satgas Karhutla.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Murung Raya, Fitrianul Fahriman, menyatakan komitmen pihaknya dalam mendukung upaya pencegahan karhutla. Ia menyebut BPBD siap memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada.

“Sesuai arahan Wakapolres, BPBD Mura akan terus menggencarkan kegiatan patroli gabungan dengan para stakeholder terkait, serta melakukan sosialisasi kebencanaan kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk turut aktif melakukan pencegahan karhutla di lingkungan masing-masing.

(Hms/Ilmi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini