Murung Raya,MP-POLRI – Pemerintah Kabupaten Murung Raya terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak-anak dengan menggelar rapat Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA). Rapat ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi program yang telah berjalan serta memperkuat komitmen lintas sektor dalam mewujudkan daerah yang lebih mendukung tumbuh kembang anak.
Dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Murung Raya, Hermon, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Lynda Kristiane, pertemuan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga masyarakat, serta instansi terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Sekda Hermon menekankan bahwa keberhasilan program Kota Layak Anak tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga memerlukan sinergi dengan berbagai sektor.
“Menjadikan Murung Raya sebagai Kota Layak Anak adalah tanggung jawab bersama. Setiap program dan kebijakan yang kita buat harus memastikan anak-anak mendapatkan hak mereka, baik dalam aspek pendidikan, perlindungan sosial, maupun fasilitas publik yang ramah anak,” ujar Hermon, Selasa (04/03/2025).
Saat ini, Murung Raya telah mencapai tahap awal dalam program Kota Layak Anak dengan perolehan nilai 800 dalam penilaian KLA. Kepala Dinas P3AP2KB, Lynda Kristiane, menjelaskan bahwa angka ini menempatkan Murung Raya pada tahap kedua, tetapi masih perlu diverifikasi oleh pihak provinsi untuk memastikan keakuratannya.
“Kami ingin memastikan bahwa program ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi anak-anak, bukan sekadar pencapaian administratif. Oleh karena itu, evaluasi rutin dan perbaikan program terus dilakukan agar Kota Layak Anak dapat terwujud secara optimal,” jelas Lynda.
Apabila skor 800 tetap bertahan setelah proses verifikasi, Murung Raya akan segera meluncurkan tahap lanjutan dalam pengembangan Kota Layak Anak. Fokus utama ke depan adalah meningkatkan fasilitas publik, memperkuat perlindungan terhadap anak dari berbagai bentuk kekerasan, serta memastikan setiap anak memiliki ruang yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraannya.
Rapat ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak. Namun, untuk mencapai keberhasilan yang maksimal, diperlukan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan ruang yang aman, nyaman, dan mendukung masa depan generasi penerus.*
(M.Ilmi)
