Kab Bandung, Mpp – Karya Nawasena dan peringatan hari lingkungan hidup se dunia tahun 2024.Desa Cibiru Wetan, selangkah lebih maju raih masa depan yang cerah, wujudkan lingkungan hidup lebih baik. Kegiatan bertempat di Aula Desa Cibiru wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Rabu 5 Juni 2024.
Gelar karya Nawasena dibuka dengan penampilan Tari Jaipongan Penari disabilitas yang memukau atas nama Jesika.
Hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut ,”Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kusumah, S.Sos, M.Si, Camat Cileunyi Cucu Endang, Sekdis Pertanian A. Rifa’i,Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam Al-Hasan Danramil Cilengrang Kaftenn infantri Iwan Santoso, Selamat Cileunyi Anjar, Kepala Desa Cibiru Wetan, Hadian Supriatna, SP.
Asep Kusuma bersama Jajaran Muspika dan Pemerintahan Desa serta Aktivitas lingkungan melakukan acara simbolis menanam Tanaman Kopi di Lokasi Kegiatan. Acara ini merupakan bagian dari Karya Nawasena dan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 .
Acara Karya Nawasena dimulai dengan penampilan yang memukau dari Tari Jaipongan oleh Penari disabilitas Jesika. Hadir dalam acara tersebut adalah sejumlah tokoh seperti Camat Kecamatan Cileunyi, Ketua Kampung Bedas Nawasena, Kasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta pegiat Lingkungan dan tokoh masyarakat Cibiru Wetan.
Kepala Desa Cibiru Wetan, Hadian Supriatna, SP, menyampaikan” perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk Desa Cibiru Wetan tahun 2024. Dia menyoroti pentingnya inisiatif gotong royong masyarakat non-APBDes dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Hadian juga menekankan bahwa tantangan besar desa adalah membenahi desa di tengah perjuangan melawan kultur dan karakter masyarakat desa, namun karakter gotong royong dan partisipasi masyarakat desa Cibiru Wetan tetap menjadi pendorong utama.
Acara ini juga menyoroti upaya Desa Cibiru Wetan dalam pengelolaan sampah, termasuk pendirian Bank Sampah Mahiwal, pengelolaan maggot dan ayam petelur, serta pemberdayaan karang taruna desa melalui BUMDES. Semua ini merupakan langkah konkret dalam penanganan sampah di lingkungan.
Acara ini juga menyoroti upaya Desa Cibiru Wetan dalam pengelolaan sampah, termasuk pendirian Bank Sampah Mahiwal, pengelolaan maggot dan ayam petelur, serta pemberdayaan karang taruna desa melalui BUMDES. Semua ini merupakan langkah konkret dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
Selain itu, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini juga menjadi momentum untuk menguatkan kampung Bedas di Desa Cibiru Wetan melalui perubahan RPJMDes dan kolaborasi dengan masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusumah, S.Sos, M.Si, mengapresiasi upaya kepala desa dalam mempromosikan kepedulian dan komitmen terhadap lingkungan.
Sehingga momentum acara ini menegaskan pentingnya visi bersama untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, bersih, dan sejahtera. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan permasalahan lingkungan dapat teratasi dan masyarakat dapat meraih masa depan yang lebih baik”ungkap nya.***
(Robinson78)
