REJANG LEBONG MPP – Pekerjaan pemeliharaan rutin bidang pengairan pada Dinas PUPRPKP Kab Rejang Lebong yang menggelontorkan anggaran APBD Ratusan juta rupiah setiap tahunnya yang bertujuan untuk memelihara seluruh jaringan irigasi se Kabupaten Rejang Lebong.
Belum lagi ratusan juta rupiah juga dianggarkan untuk upah penjaga pintu air Se Kabupaten Rejang Lebong.
Yang mirisnya terjadi anggaran APBD yang senilai ratusan juta rupiah tersebut diduga diselewengkan oleh pihak- pihak tertentu yang bertanggung jawab dalam pengelolaan anggaran pemeliharaan Dana rutin jaringan irigasi ini dan hanya memperkaya diri serta menambah pundi- pundi keuangan pihak pengelola anggaran dalam hal ini DPUPRPKP Bidang SDA Kabupaten Rejang lebong ketika di konfirmasi dengan pak LOVI selaku PPTK bagian bidang SDA lewat WhatsApp mengatakan kegiatan pemeliharaan Irigasi tersebut belum dimulai baru dimulai siko duo,” kata pak LOVI ,minggu (1/6/2024)
Salah satu contoh menurut pantauan dari investigasi pihak media MPP beberapa waktu yang lalu di lokasi Pintu Air DI DESA AIR MERAH sama sekali tidak dipelihara oleh pihak Dinas PUPRPKP Kab RL Bidang Sumber Daya Air, ini terlihat dari Kantong lumpur yang sudah penuh dan ditumbuhi oleh tumbuhan air yang sudah membesar, Pintu Air yang sangat berkarat bahkan tidak berfungsi serta saluran air yang hampir merata tertutup oleh tumbuhan- tumbuhan liar.
“Menurut keterangan warga setempat yang tidak mau di sebut namanya irigasi ini sudah lama tidak ada perbaikan dan pemeliharaan gimana persawahan dan perkebunan yang membutuhkan air dapat menggunakan secara optimal kalau kepala air nya saja penuh dengan lumpur”, katanya.
Anggaran nya besar yaa pak untuk ini kok gak ada sampai ke daerah kami, dan Penjaga pun Pintu Air juga tidak bekerja pak lihatlah dilokasi irigasi penuh dengan rumput liar,” tutupnya.
Fds mpp