Muara Teweh,MPP – Setiap bangsa Indonesia merayakan peringatan Hari Lahir Pancasila. Perayaan ini telah diresmikan sejak tahun 2016 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.
Untuk memperingati peristiwa bersejarah ini, Kabupaten Barito Utara menggelar upacara di Lapangan Upacara Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Jalan Ahmad Yani, Muara Teweh, pada Sabtu (1/6/2024). Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis.
Dalam acara tersebut, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1013 Muara Teweh yang diwakili oleh Perwira Seksi Intelijen, Kapten Inf Edy Sugiarto, menyampaikan pandangannya tentang Pancasila.
“Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya merupakan Falsafah Dasar, Pandangan Hidup Bangsa, Dasar Negara, Ideologi, Kekuatan Pemersatu Bangsa, dan Sumber Segala Sumber Hukum Negara. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai bintang penuntun dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ungkapnya.
Kapten Inf Edy Sugiarto juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni memiliki makna penting bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara dan tujuan berbangsa, tetapi juga menjadikannya pegangan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 ini, Kapten Edy mengajak semua pihak untuk bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global.
“Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menanamkan, menegakkan, dan menjaga Pancasila serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Mari kita gelorakan semangat Pancasila dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. Terus berkarya dan beraktivitas tanpa batas dengan kemajuan teknologi dan informasi untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Dengan demikian, Indonesia akan menjadi bangsa besar yang disegani dunia tanpa kehilangan jati dirinya, Pancasila,” tambahnya.
Sebagai informasi, sejarah singkat lahirnya Pancasila bermula dari sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam sidang BPUPKI tersebut, pada 1 Juni 1945, lahirlah Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.
(Sumber: Pendim 1013/Mtw)