Pemalang,MPP – Dandim Pemalang 0711/Pemalang Korem 071/Wk Letkol Inf Muhammad Arif S. Hub. Int., menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024,Peringatan Hari Lahir Pancasila diselenggarakan di Alun-alun Kabupaten Pemalang dengan mengangkat tema yang diambil adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Sabtu (01/06/2024).
Inspektur upacara Bupati Pemalang Mansur Hidayat ST., M.Ling., dan Komandan upacara Kapten Cpm. Suwaryo Danramil 03/Petarukan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Letkol Inf Muhamad Arif S.Hub Int, Dandim 0711/Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya S.I.K,M.H, Kapolres Pemalang, Mayor Lek Sudarman, Kadishar 214/Tegal,, Mayor Mar Sukirno Hadi Wbowo, Palaksa Lanal Tegal, Mui’b SH, Kejari Pemalang, Cahyono Riza SH. MH, Ketua Pengadilan Negeri Pemalang Salahudin Sibaga Bariang SH. MH, Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Pemalang Heriyanto SPd, Sekda Kabupaten Pemalang, Wasisto SH Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, para kepala OPD Kabupaten Pemalang dan tamu undangan.
Upacara dimulai dengan susunan peserta upacara yang terdiri dari 1 SST Korsik Pemda Pemalang, 1 SST Kodim 0711/Pemalang, 1 SST Lanal Tegal, 1 SST Satradar 214/Tegal, 1 SST Polres Pemalang, 1 SST Satpol PP Pemalang, 2 SSK Gabungan Korpri Kabupaten Pemalang, 1 SSK Himpaudi Kabupaten Pemalang, 2 SSK Linmas Inti dan Ormas Kabupaten Pemalang, 1 SST Senkom Pemalang, 1 SST Gabungan Mahasiswa, 1 SSK PPI Kabupaten Pemalang, dan 2 SSK OSIS dan Pramuka.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat ST M. Ling, selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia menyampaikan pada hari ini tanggal 1 Juni 2024, kita memperingati Hari Lahir Pancasila, dimana Bung Karno, sebagai Proklamator Kemerdekaan, Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang BPUPK. Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila dapat menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
Bangsa Indonesia patut bersyukur karena sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara. Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional “Bhinneka Tunggal Ika”.
Momentum saat peringatan Hari Lahir Pancasila ini harus dimanfaatkan dengan baik. Kita harus membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Sebagai leitstar dinamis, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini.
Dalam konteks perkembangan situasi global, perkembangan teknologi komunikasi yang pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan dapat menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Kemajuan teknologi informasi saat ini yang sangat cepat harus dimanfaatkan secara bijaksana agar dapat menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Seluruh komponen bangsa perlu mengutamakan Pancasila menggunakan metode kekinian untuk menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.
Dengan semangat Pancasila yang kuat, maka seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia dapat diatasi. Terlebih lagi, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya. Kita harus bersyukur dan bangga bahwa bangsa Indonesia telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa, dewasa dalam berdemokrasi, berbangsa, dan bernegara, terbukti dari Pemilihan Umum yang demokratis secara aman dan damai demi tegaknya kedaulatan rakyat, konstitusi serta persatuan dan kesatuan bangsa.
Mengakhiri pidato ini, seluruh komponen bangsa diharapkan dapat bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Pancasila sangat penting dalam membina ketahanan dan persatuan bangsa Indonesia. Pancasila menjadi ideologi yang mampu mengatasi kesenjangan sosial dan ideologi yang memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Semoga Pancasila selalu menjadi pedoman dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia hingga ke depannya.
AD1