MAYANG,MPP – Segerombolan warga mayang didampingi pemdes mayang kembali hentikan aktifitas tambang legal PT.TIMAH di wilayah PT.GSBL, mereka kembali berbuat ulah menghentikan   paksakan aktivitas pertambangan timah legal yang mana mereka masih merasa keberatan atas batas wilayah adminitrasi desa air belo.

Sedangkan sebelumnya pemerintah daerah kabupaten bangka barat melalui sekretaris daerah (sekda)  sudah memfasilitasi permasalahan tersebut dengan menyatakan bawah batas wilayah sesuai dengan SK Bupati Bangka Barat yang sudah ditetapkan.

Namun bak kebal hukum beberapa oknum masyarakat mayang tetap tak terima bahkan ada nada ancaman untuk membakar alat berat (excavator) milik penambang.

” Tak sampai disitu mereka juga tetap menjalankan aktifitas tambang ilegal dengan sangat leluasa seakan-akan tidak menghiraukan himbauan dari PT.GSBL.yang mana blok area’ perkebunan sawit yang baru ditanam PT.GSBL. tidak boleh di adakan penambangan.

Kami sebagai masyarakat AIR Belo sangat merasa tidak nyaman atas tindakan segerombolan masyarakat Mayang yang mana selalu membuat resah para pekerja tambang legal yang ada di wilayah kerja PT.GSBL yang mana tambang tersebut sudah mengantongi IUP .PT .TIMAH karena segerombolan masyarakat Mayang sudah memperlambat aktivitas kerja dan kami merasa sangat di rugikan.
Sampai saat ini SPK.PT. TIMAH belum bisa di kerjakan.

Demikian lah sampai berita ini di tayangkan belum mendapatkan solusi yang tepat, dengan itu kami sebagai masyarakat AIR Belo sangat mengharap kan ketegasan dari Pemda Bangka Barat untuk menindak lanjuti.

Penulis
(Tim).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini