Media Purna Polri, Rejang Lebong – Di tengah keprihatinan akan bahaya Karhutla yang semakin meluas, pada hari Rabu (27/09/2023) kemarin pukul 13.00, Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Wira Pratama yang bertujuan untuk membahas bagaimana peran pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mengatasi ancaman Karhutla.
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Rejang Lebong, Yusiady, S.I.K, M.H, serta perwakilan dari berbagai lembaga seperti BPBD, Kehutanan, Damkar, dan berbagai instansi terkait lainnya.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan FGD yaitu untuk terciptanya sinergi yang lebih kuat antara stakeholder dan organisasi masyarakat sebagai langkah awal dalam menghadapi ancaman Karhutla dan kesadaran dalam pencegahan dan pembentukan Tim Terpadu akan memperkuat penanganan Karhutla di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
“Untuk menghadapi ancaman Karhutla ini pentingnya kolaborasi dari berbagai lintas sektor. Kberbagai pihak, termasuk BPBD, Kehutanan, Damkar, dan berbagai instansi terkait, adalah langkah awal yang kuat dalam membangun sinergi yang diperlukan untuk melindungi wilayah dari bahaya kebakaran hutan dan kesadaran pencegahan karhutla yang juga merupakan kunci untuk menjaga keberlanjutan lingkungan” Ujar Waka Polres Rejang Lebong, Yusiady, S.I.K, M.H.
Adanya kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini diharapkan dapat menjadi kerja sama yang kuat untuk kunci dalam mengatasi ancaman serius Karhutla dan langkah-langkah juga ini dapat menginspirasi upaya serupa di daerah lain untuk menjaga bumi dari bahaya kebakaran hutan. (Juhardi)