Namrole, Media Purna Polri_
Sat Binmas Polres Buru Selatan melaksanakan giat Jum’at Curhat dengan mendatangi MTs Rahmatiyah Namrole Desa Waenono Kabupaten Buru Selatan. Kegiatan Jum’at Curhat yang di laksanakan oleh Kasat Binmas Polres Buru Selatan IPTU. M. Yusuf Ali, SH., pelaksanaannya pada hari Jumat Tanggal 22 September 2023 tepatnya pada Pukul 09 : 30 WIT, di .

Giat Jum’at Curhat yang di laksanakan bertujuan untuk meningkatkan kemitraan Polri dengan masyarakat. Melalui kegiatan Jum’at Curhat lewat pendekatan diskusi dengan menjemput atau mendatangi masyarakat dan bertatap muka dengan mereka, maka secara tidak langsung Polri telah mengedukasi masyarakat untuk menyelesaikan segala persoalan yang di hadapi di tengah-tengah mereka (masyarakat) dengan cara diskusi atau musyawarah dan bukan dengan cara-cara yang sekiranya dapat mengganggu sitkamtibmas Desa.

Di kesempatan giat Jum’at Curhat ini, Kasat Binmas Polres Buru Selatan IPTU. M. Yusuf Ali, SH., menghimbau para Dewan Guru dan siswa-siswi Mts Rahmatiyah Namrole terkait dengan Hukum Pidana Kekerasan Terhadap Anak Di Bawa Umur.
Beliau juga berpesan kepada para Dewan Guru Mts Rahmatiyah Namrole untuk lebih disiplin dalam mengontrol siswa-siswi mengingat tingkat Pencabulan, Pelecehan Terhadap Kaum Perempuan Dan Anak di Bawa Umur serta Perdagangan Orang belakangan marak terjadi di Namrole.

Kasat Binmas pun memberikan informasi terkait dengan persyaratan masuk Polisi Kepada siswa-siswi Mts Rahmatiyah Namrole guna memotifasi mereka untuk lebih giat belajar.

Kasat Binmas juga menghimbau kepada siswa-siswi untuk menghindarkan diri dari MIRAS, karena dapat mengakibatkan dapat melakukan perbuatan melangar hukum yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan masyarakat secara umum.

Giat Jum’at Curhat yang di laksanakan pada MTs Namrole dimanfaatkan pula oleh Jasat Binmas untuk menyampaikan dan mengajak para Dewan Guru dan siswa-siswi jika berkendaraan R2 maupun R4 Agar selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas, selalu memeriksa fisik kendaraan, selalu memperhatikan administrasi pengemudi seperti SIM, STNK serta selalu menggunakan Helm SNI. Diharapkan para Dewan Guru dan siswa-siswi MTs Rahmatiyah Namrole sebagai pelopor Pengendara Yang Bijak di Jalan Raya. Menghadapi Tahun Politik yang sebentar lagi akan kita hadapi maka mari secara bersama kita ciptakan situasi dan kondisi yang kondusif untuk menjemputnya serta diharapkan untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian terkait dengan adanya penyebaran Paham Radikalisme Dan Anti Pancasila di tengah-tengah masyarakat serta menginformasikan tentang nasyarakat atau golongan yang telah terpapar paham Radikalisme Dan Anti Pancasila.

Masukan, keluhan dan pertanyaan yang di sampaikan oleh para siswa-siswi pada giat Jum’at Curhat antara lain ;

1. Apakah dengan menghafal Al-Qur’an sudah bisa menjadi polisi?
2. Anak-anak yang masih di bawah umur melakukan kejahatan, bisa di hukum ataukah tidak?
3. Apakah mengendarai kendaraan listrik, wajib menggunakan helm?

Kasat Binmas IPTU. M. Yusuf Ali, SH., menaggapi pertanyaan yang disampaikan oleh para siswa-siswi ;
1. Persyaratan untuk masuk polisi bukan hanya menghafal Al-Quran saja, tetapi banyak persyaratan yang perlu di lalui oleh para peserta yang mau nasuk polisi, contonya ;
Pemeriksaan kesehatan, Pemeriksaan jasmani dan lain-Lain
2. Untuk pengendara yang mengendarai kendaraan listrik, wajib hukumnya memakai Helm.
3. Siapa pun yang melakukan tindak pidana atau perbuatan yang melawan hukum, Pasti akan di hukum, walaupun yang melakukannya adalah setingkat anak-anak sekalipun.

Turut hadir pada giat Jum’at Curhat tersebut ;
– Kasat Binmas Polres Buru Selatan, IPTU. M. Yusuf Ali, SH.
– Kepala Sekolah Mts Rahmatiyah Namrole, Ibu Hajar Juber
– Ps. Kanit Bin Polmas, BRIPKA. Viktor Baker.
– Ps. Kanit Bin Kamsa, BRIPKA. M. Sampulawa.
– Para Dewan Guru dan siswa-siswi, Mts Rahmatiyah Namrole.

Giat berakhir pada Pukul 11 : 55 WIT. Selama kegiatan berlangsung, situasi aman terkendali.
(hms).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini