Media Purna Polri , Nganjuk – Menindak lanjuti instruksi DPW AMPHIBI JATIM untuk memperkenalkan diri ke semua instansi guna terciptanya sinergitas,AMPHIBI DPD Nganjuk mengadakan audiensi dengan Kepala DLH Kabupaten Nganjuk.

Sekretaris Amphibi DPD Nganjuk Faisol didampingi Humas Herman berkesempatan menemui Kepala Dinas LH Nganjuk, Nur Solekan pada Senin (22/10/2018).

Kedatangan AMPHIBI di terima baik oleh Nur Solekan sebagai pejabat baru (Plt) sehingga mengetahui keberadaan  DPD AMPHIBI Nganjuk dan siap bersinergi menegakkan Undang undang dan Perda Lingkungan Hidup.

Nur Solekan akan bertindak lebih tegas terhadap pelaku tindak pelanggaran UU Lingkungan Hidup, mengingat momentum tahun politik dalam rangka Pilpres dan Pileg yang nantinya marak pemasangan atribut di pohon tepi jalan yg jelas jelas dilarang. Dinas LH saat ini telah mempersiapkan satgas yang akan segera aktif memantau di lapangan. Langkah awal akan diberikan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat, selanjutnya akan diberikan sanksi administratif maupun denda.

Dinas LH kabupaten Nganjuk dalam wacana jangka panjang akan mewujudkan terobosan TPS terpadu seluas 12 hektar. Dalam TPS terpadu itu akan terintegrasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS), pengolahan gas methane dari sampah yang akan diproduksi secara komersial. Potensi sampah yang akan diolah dalam TPS terpadu adalah 500 ton per hari, sehingga dapat mereduksi sampah di wilayah sekitar Nganjuk seperti Kediri, Jombang dan Madiun sebagai solusi penanganan sampah.

Nur Solekan juga siap merealisasikan perubahan tanah eks bangunan Pasar Wage Nganjuk menjadi Ruang Terbuka Hijau untuk kegiatan refreshing dan edukasi masyarakat Nganjuk.(red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini