MEDIA PURNA POLRI,JAKARTA- Pelaku penjambretan yang menewaskan seorang penumpang ojek online (ojol) bernama Warsilah (36) di Cempaka Putih beberapa waktu lalu akhirnya menyerahkan diri ke Polisi. Pelaku yang bernama Sandi Haryanto (27) yang menjadi buronan Polisi atas kasus penjambretan yang dilakukan nya.
Motif apa yang Sandi lakukan sehingga nekat menjambret Warsilah yang saat itu sedang menumpang ojol di Cempaka Putih.
Kepada media, Sandi mengaku sehari-hari nya bekerja sebagai sopir angkot. Ia nekat menjambret karena terdesak untuk menutupi uang setoran yang sudah nunggak selama dua hari.
“Iya bang (sopir) angkot 53, Saya sudah nunggak dua hari,” Kata Sandi saat dihadirkan dalam rilis kasus penjambretan terhadap Warsilah di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).
Selain untuk membayar tunggakan setoran angkot, warga Cakung, Jakarta Timur itu juga mengaku nekat melakukan aksi kejahatan karena untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dalam pengungkapan kasus ini, Polisi turut menyita barang berharga milik korban berupa tas dan sebuah telepon genggam,Kemudian sebuah sepeda motor Suzuki Satria FU berwarna hitam yang kerap digunakan pelaku saat menjambret.
Atas perbuatannya itu, Sandi bakal dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Sebelumnya, Sandi menyerahkan diri ke Polsek Jagakarsa pada Minggu (8/7/2018) kemarin. Pelaku mengaku sempat meminta saran kepada pamannya berinsial ES (51) saat bersembunyi dari kejaran Polisi. Akhirnya, sang paman pun menyarankan kepada pelaku segera menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Warsilah menjadi korban penjambretan saat berboncengan dengan driver ojol di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Minggu (1/7/2018). Saat aksi perampasan itu terjadi, korban tersungkur dari sepeda motor. Nyawa korban pun tidak tertolong saat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra, Kemayoran, Jakarta Pusat akibat luka-luka yang dialaminya.
Kasus penjambretan penumpang ojol ini terekam kamera CCTV yang terpasang di dekat lokasi kejadian. Bahkan, rekaman kasus penjambretan berujung tewasnya korban sempat viral di media sosial.(Suwanto/Team MPP)