
Murung Raya, MP-POLRI — Dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMP Negeri 4 Satu Atap Murung menghadirkan Kepala Desa Panu’ut, Rudy Hartono, sebagai pemateri utama pada Rabu (9/7/25). Kegiatan ini menjadi wadah edukasi awal bagi para siswa baru untuk mengenal lingkungan sekolah sekaligus membangun kesadaran terhadap isu penting di kalangan remaja.
Dalam pemaparannya, Rudy Hartono menyampaikan materi tentang bahaya perkawinan dini yang masih menjadi persoalan serius di banyak wilayah, termasuk di pedesaan. Ia menekankan pentingnya menjaga masa depan dan citra diri sebagai pelajar melalui semangat belajar dan menjauhi pergaulan bebas.
“Masa depan kalian masih panjang. Jangan dirusak oleh keputusan yang salah seperti menikah di usia remaja. Jaga nama baik sekolah, dan banggakan orang tua dengan prestasi,” tegas Rudy di hadapan para siswa baru.
Rudy juga memperkenalkan konsep “putih sekolah” sebagai simbol dari kehormatan dan martabat siswa yang harus dijaga. Ia berharap para siswa bisa tumbuh menjadi generasi yang membanggakan Desa dan bangsa.
Kepala Sekolah SMPN 4 Satap Murung, Dewi Sintha, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Rudy Hartono sebagai narasumber. Menurutnya, kolaborasi antara sekolah dan Pemerintah Desa sangat penting dalam mendukung pendidikan karakter bagi siswa sejak dini.
“Kami berterima kasih kepada Pak Kades atas kesediaannya berbagi wawasan. MPLS ini kami rancang sebaik mungkin dengan memanfaatkan seluruh sarana sekolah yang ada, seperti aula, proyektor, dan perlengkapan lainnya, demi kenyamanan dan keberhasilan kegiatan,” ujar Dewi.
Kegiatan MPLS diikuti oleh seluruh siswa baru dengan antusiasme tinggi. Selain materi tentang perkawinan dini, rangkaian kegiatan juga mencakup perkenalan guru, pengenalan tata tertib sekolah, serta aktivitas edukatif dan motivasional lainnya.
MPLS di SMPN 4 Satap Murung menjadi bukti komitmen sekolah dalam membentuk karakter siswa sejak hari pertama, sekaligus mempererat sinergi antara sekolah dan masyarakat.
(M.Ilmi)



