Karawang, MP-Polri – Banyak orang tua siswa di Karawang merasa kecewa terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ini. Kekecewaan ini muncul karena beberapa alasan, termasuk kegagalan anak mereka masuk sekolah melalui jalur zonasi meskipun jarak rumah dekat, serta adanya masalah dalam sistem verifikasi data dan potensi ketidakmerataan akses pendidikan.

Berikut beberapa poin yang menyebabkan kekecewaan orang tua:

Jalur Zonasi yang Bermasalah:

Banyak orang tua yang rumahnya dekat dengan sekolah namun anaknya tidak diterima melalui jalur zonasi, sementara ada siswa lain yang jaraknya lebih jauh diterima.

Adapun alasannya dalam sistem tersebut kuotanya terbatas. Kuota untuk jalur zonasi pada beberapa sekolah sangat terbatas, sehingga banyak siswa yang rumahnya berdekatan terpaksa tersingkir dan para orang tua calon siswa siswi curiga terkait

Verifikasi Data yang Diragukan. Beberapa orang tua mempertanyakan keabsahan verifikasi data jarak rumah, karena ada indikasi bahwa ada siswa yang jaraknya lebih jauh namun bisa diterima, berartuli ada potensi Ketidakmerataan Akses.

Sistem PPDB berbasis domisili dikhawatirkan tidak menjamin. Pemerataan akses pendidikan, terutama bagi siswa yang tinggal di sekitar sekolah.

Tindakan orang tua yang melakukan protes ke sekolah, seperti yang terjadi di SMAN 2 Telukjambe Timur, menunjukkan besarnya kekecewaan mereka terhadap proses PPDB. Beberapa orang tua bahkan mendatangi sekolah untuk menuntut kejelasan dan solusi.

Diharapkan pihak terkait dapat segera melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem PPDB agar lebih adil dan transparan, serta memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

(Liputan:Margono S/Muklis)

(Editor: Margono S.)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini