Murung Raya, MP-POLRI

– Kegiatan berkemah di puncak Bukit Usung, Desa Danau Usung, Kecamatan Murung, berubah menjadi insiden memilukan. Salah satu dari delapan pendaki, seorang pemuda bernama Gio, dilaporkan tersambar petir pada Sabtu (25/1/2025) malam. Meski hanya mengalami luka ringan di bagian pelipis dan tangan, peristiwa ini memicu upaya evakuasi yang menantang bagi tim gabungan.

Tim gabungan dari BPBD Murung Raya, Polres Mura, dan Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi para pendaki yang terjebak di tengah cuaca buruk. Menurut keterangan Humas BPBD Murung Raya, proses evakuasi sudah dimulai sejak Sabtu malam dan masih berlangsung hingga Minggu pagi (26/1/2025).

“Evakuasi berjalan lambat karena hujan deras sejak tadi malam membuat jalur pendakian sangat licin dan berbahaya. Tim masih mempersiapkan jalur aman untuk membawa para pendaki turun,” jelas Humas BPBD melalui pesan singkat.

Delapan pendaki tersebut adalah Gio, Mesya, Hairul, Eko, Riski, Lianda, Denis, dan Cis. Meskipun hanya Gio yang terluka akibat sambaran petir, seluruh tim pendaki kini berada di bawah pengawasan tim penyelamat untuk memastikan keselamatan mereka selama proses evakuasi berlangsung.

Bukit Usung, yang selama ini menjadi daya tarik bagi para pendaki dan pecinta alam, kini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem saat melakukan kegiatan di alam terbuka. Hujan deras dan risiko petir menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan dan langkah antisipasi demi keselamatan.(Red/M.Ilmi).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini