Semarang, MP-POLRI – Operasi Zebra Candi 2024 yang telah memasuki hari ke-7 pada Minggu (20/10/2024), menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayah Polda Jawa Tengah. Dengan pendekatan yang humanis, operasi ini tidak hanya menekankan penegakan hukum, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih tertib dan waspada di jalan. Berdasarkan data terkini, sejumlah perubahan positif tercatat dibandingkan pelaksanaan Operasi Zebra Candi di tahun 2023.
Salah satu capaian yang membanggakan adalah penurunan tajam pada jumlah pelanggaran yang ditindak melalui ETLE Statis. Tercatat 265 pelanggaran, turun sebesar 75% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 1.040 pelanggaran. Selain itu, hasil tilang menggunakan ETLE Mobile juga menunjukkan penurunan drastis, dengan 983 perkara, turun 89 % dari 9.192 perkara di tahun 2023. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mematuhi aturan lalu lintas, terutama di wilayah yang dipantau oleh sistem ETLE.
Meskipun demikian, jumlah teguran kepada pengendara meningkat menjadi 25.954 perkara, naik 17 % dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 22.096 perkara. Peningkatan ini menandakan pendekatan yang lebih preventif dan edukatif dari Polri, yang lebih memilih memberikan peringatan daripada sanksi hukum.
Dari segi keselamatan, pelanggaran terkait pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar SNI juga menurun signifikan, dengan 1.894 pelanggaran, turun 80% dari 9.438 pelanggaran pada tahun lalu. Ini adalah sinyal positif bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya menggunakan perlengkapan yang sesuai standar demi keselamatan pribadi.
Data kecelakaan lalu lintas menunjukkan sedikit kenaikan, dengan 249 kasus kecelakaan pada hari ke-7 Operasi Zebra Candi 2024, naik 1 kasus dibandingkan 239 kasus pada tahun 2023. Kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan masih didominasi oleh sepeda motor, meski jumlahnya sedikit menurun, yakni 315 unit dibandingkan 322 unit pada tahun sebelumnya.
Dalam keterangannya di Mapolda pada Senin (21/10/2024), Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menekankan bahwa Operasi Zebra Candi 2024 bukan hanya soal penindakan, tetapi juga soal meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Kami mengapresiasi penurunan angka pelanggaran, terutama di beberapa sektor, namun kami terus mendorong masyarakat untuk semakin disiplin dan bertanggung jawab di jalan. Keselamatan adalah prioritas utama, dan operasi ini kami harapkan bisa menumbuhkan kesadaran bahwa setiap pengendara memiliki peran penting dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib,” ujar Kombes Pol Artanto.
Beliau juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan mulai sering turun hujan di beberapa wilayah.
“Dengan cuaca yang mulai memasuki musim hujan, kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada saat berkendara. Jalan yang licin dan visibilitas yang menurun bisa meningkatkan risiko kecelakaan. Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik, dan selalu perhatikan kecepatan serta jarak aman dengan kendaraan lain,” tambahnya.
Polda Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, dengan harapan semakin banyak pengendara yang peduli terhadap keselamatan di jalan, terutama menjelang Pilkada 2024. “Mari bersama-sama membangun budaya tertib berlalu lintas demi melindungi diri sendiri dan orang lain di jalan raya,” pungkas Kombes Pol Artanto.
AD1