Subang, MP-POLRI – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam III/Siliwangi mengambil peran dalam membantu kesulitan masyarakat Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, yang hingga kini sebagian rumah masyarakat belum teraliri listrik karena tidak mampu bayar.
Kondisi warga Desa Cupunagara masih banyak yang terjebak dalam kemiskinan ekstrim, sehingga tidak sanggup untuk membayar pulsa biaya bulanan dari PLN. Hal tersebut mendorong inisiatif pemberian bantuan terhadap warga desa tersebut. Disisi lain, sekitar wilayah itu juga menjadi Daerah Latihan Siswa Rindam III/Siliwangi.
Kodam III/Siliwangi bekerja sama dengan Yayasan Pilar Peradaban dan Bank BJB menghadirkan solusi inovatif berupa Lampu Tentara Rakyat (Lamtera). Sebuah sistem penerangan yang memanfaatkan tenaga surya. Program tersebut dirancang untuk membantu masyarakat yang belum memiliki akses listrik, sehingga mereka dapat menikmati penerangan yang layak di malam hari.
Target pemasangan direncanakan hingga 126 rumah dengan tahap pertama disalurkan untuk 50 rumah. Pemasangan instalasi Lamtera pengerjaannya dilakukan sejak Rabu (25/09) hingga Jumat (27/09). Setiap rumah mendapatkan lima unit lampu berkapasitas 50 WP.
Teknologi Lamtera memiliki efisiensi tinggi, dimana satu watt energi Lamtera setara dengan 10 watt energi pada lampu biasa. Selain itu, Lamtera dirancang memiliki ketahanan hingga 10 tahun sehingga menjadikannya solusi jangka panjang yang berkelanjutan.
Kasdam III/Slw pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dalam rangka HUT Ke-79 TNI, Kodam III/Slw berusaha membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan, terutama dalam hal akses energi.
“Penerangan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar masyarakat bisa hidup lebih baik. Diharapkan melalui program Lamtera, Kodam III/Slw dapat menyentuh aspek kesejahteraan masyarakat desa dan memastikan bahwa negara hadir di masyarakat”, ungkap Kasdam.
Seluruh elemen di masyarakat mesti bersama-sama memahami bahwa aspek kesejahteraan masyarakat merupakan penentu utama kekuatan pertahanan setiap negara. Sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, BUMN, Swasta dan LSM dapat dipacu untuk terus mendukung pemerataan akses energi. (Hms_ben)