LAMPUNG BARAT, MP-POLRI – Pembangunan rabat beton tahun 2024, pekon tiga jaya, kecamatan sekincau, kabupaten Lampung Barat ( Lambar ) diduga asal jadi. Kamis, (12/9).
Pasalnya menurut warga sekitar, Inisial J pemangku villa hujung mengatakan, pembangunan tersebut dibangun pada bulan 6 lalu dan belum habis tahun sudah rusak dan hal tersebut bisa langsung di lihat ke lokasi.
” Tidak nunggu lama sudah rusak, kurang lebih 2 bulan setelah dibangun sudah rusak. Meskipun pernah diperbaiki tapi tidak maksimal hal tersebut terjawab dengan kondisi jalan yang sudah mulai berlubang hampir keseluruhan mulai dari awal hingga ujung pembangunannya, ” Ungkapnya, kepada awak media tempo hari.
Masih menurut dia, mirisnya lagi jalan yang panjangnya kurang lebih 205 meter dan di anggarkan dengan nilai yg tidak sedikit , tidak banyak dilalui oleh kendaraan roda empat hanya saja sese-kali di lewati roda empat itupun katagori kendaraan ringan mulai dari mobil peribadi dan fick up pedagang ikan dan belum tentu dalam satu minggu sekali di lalui kendaraan roda empat.
” Jika untuk pembangunan jalan tersebut di kerjakan dari pemangku lain di tiga jaya, kalau untuk pemangku kita villa hujung ini tidak ada yang ikut serta. Yang pertama tidak ada ajakan atau tawaran dari Aparatur desa, padahal masyarakat sini yang notabene merupakan petani sangat butuh tambahan. Ya jika tidak di ajak ya udah tidak apa apa, ” Terangnya.
Selain itu juga dia berharap kepada pemerintah pekon dalam hal ini pertigaan jaya untuk kedepannya bisa lebih mengutamakan kualitas saat membangun dan bukan asal asalan saja. Mengingat penguna jalan tersebut paling banyak mengais manfaatnya masyarakat setempat bukan dari luar.
” Kepada inspektorat kabupaten diharapkan bisa mengevaluasi kegiatan pembangunan jalan tersebut, apa ia baru se-usia jagung pembangunan sudah rusak dan untuk peratin utamakan kualitas jangan orientasi dalam membangun hanya keuntungan semata. Malu nantinya jika sudah tidak jadi peratin lagi jadi ingatan masyarakat mending jika hal yang positif jika negatif tentu tidak elok, ” Pungkasnya.
Sementara sangat di sayangkan peratin pekon tiga jaya, Subandi saat hendak dikonfirmasi prihal kegitaan pembangunan rabat jalan tersebut, kendati sudah sambangi di kantor setempat namun tidak berada di lokasi dan tidak hanya sampai di sana saja awak media melanjutkan menyambangi kediamannya namun tidak berhasil di jumpai hanya bertemu dengan sang istri peratin tersebut. Saat di tanya di mana keberadaan pak peratin sang istri menjawab ” Peratinnya kekebun,” Tandasnya, meninggalkan awak media.
Seperti diketahui pada saat hendak menemui peratin tiga jaya, Subandi masih waktu hari kerja terlebih lagi masih jam kerja pada pukul 10:30WIB pagi menjelang siang hari. ( Mr Hidayat)