Murung Raya, MP-POLRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya telah membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan total 940 formasi, sebagai upaya untuk mengisi kekurangan tenaga kerja di sejumlah sektor krusial. Dari jumlah tersebut, formasi terbanyak dialokasikan untuk tenaga teknis, sementara sisanya diperuntukkan bagi tenaga pendidik dan kesehatan.
Dalam keterangan resminya, Sekretaris Daerah (Sekda) Murung Raya, Rudie Roy, menjelaskan bahwa dari total formasi yang disediakan, sebanyak 50 posisi dibuka untuk tenaga pendidik, 50 lainnya untuk tenaga kesehatan, dan sisanya, yakni 810 formasi, untuk tenaga teknis. Pengumuman ini disampaikan pada rapat yang digelar di Kantor Bupati Murung Raya pada Jumat (6/9/2024).
Rudie menekankan bahwa seleksi ini membuka peluang bagi berbagai jenjang pendidikan, mulai dari lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga Sarjana (S1). Para pelamar yang lolos nantinya akan ditempatkan di berbagai instansi pemerintahan di Kabupaten Murung Raya, sesuai dengan kebutuhan masing-masing sektor.
“Kami berharap formasi ini bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja di seluruh sektor di lingkungan Pemkab Murung Raya. Peluang ini terbuka bagi semua jenjang pendidikan, sehingga setiap calon memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi,” ujarnya.
Mengenai jadwal pendaftaran, Rudie menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Proses pendaftaran saat ini masih tertunda karena masalah teknis terkait penggunaan E-Materai yang berdampak pada perpanjangan waktu pendaftaran CPNS.
“Kami masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait penyelesaian masalah teknis dalam pendaftaran CPNS yang mempengaruhi jadwal pembukaan seleksi PPPK,” tambah Rudie.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten I Bidang Administrasi Umum, Batara, serta kepala perangkat daerah terkait. Diharapkan pembukaan seleksi ini dapat memperkuat layanan publik di Kabupaten Murung Raya, terutama di sektor-sektor yang selama ini masih kekurangan tenaga kerja.(M.Ilmi).