Jambi, MP-POLRI – Puluhan Kepala Desa dari Kabupaten Merangin, Jambi gagal berangkat ke Jakarta dengan jadwal tiket pesawat yang sudah dipesan oleh agensi PT Zarasisie Jaya Utama.

Para Kades ini rencananya akan mengikuti Bimtek Revolusi Mental, di Cibinong, Jawa Barat. Mereka baru dilepas secara resmi oleh Pj Bupati Merangin, Mukti pada Selasa pagi, 20 Agustus 2024.

Namun mereka baru tiba di Bandara Sultan Thaha pada sore harinya sekira pukul 17.00 WIB. Mereka telat dari jadwal keberangkatan sesuai tiket yang sudah dipesan. Para Kades dan BPD Merangin itu pun tampak seoah terlantar karna gagal berangkat sesuai jadwal.

Namun agensi PT Zarasisie Jaya Utama terkesan enggan untuk dikonfirmasi awak media soal insiden gagal berangkat tersebut. Zara menolak untuk disebut-sebut gagal berangkat.

“Memang kita ketinggalan pesawat bukan gagal berangkat. Jadi kita sudah pesan bis buat berangkat,” kata Zahra pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Menurut agensi biro perjalanan PT Zarasisie Jaya Utama tersebut, pihaknya menjadi yang dirugikan dalam insiden ini. Sebab harus menanggung biaya sewa bus hingga konsumsi peserta.

Masalah ini pun mereka lemparkan kepada pihak penyedia transportasi bus para Kades saat berangkat dari Bangko, Merangin.

“Ya bisnya itu punya Pak Karlan. Tolong di mention nanti kalau kamu tulis. Dia kasih bis kita yang jelek, sampai 2 kali mogok. Coba bayangkan,” ujarnya.

Dia mengklaim bahwa masalah ini sudah selesai, semua peserta disebut-sebut sudah mengikhlaskan masalah ini, sebab kejadian ini sama-sama tidak diinginkan.

“Baik-baik aja sih semua, tanpa ada media ya. Kita bisa tangani sendiri. Jadi sayang banget,” katanya.

( Donal )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini