Nusantara, MP-POLRI – Ketua Umum sekaligus Pendiri Relawan JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan), merasa sangat bangga bisa berkontribusi penuh dalam perayaan HUT RI ke-79 yang dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (17/08/2024).
Sebagai seorang relawan setia Presiden Jokowi dan profesional berpengalaman di bidang eksplorasi minyak dan gas bumi selama lebih dari dua puluh tahun, ia turut berperan dalam percepatan pembangunan infrastruktur IKN. Penugasannya sebagai Tenaga Ahli Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di Blok Sekretariat Negara (SETNEG) dan Tenaga Ahli Bidang Kelistrikan untuk integrasi jaringan listrik di Kawasan KIPP IKN di bawah koordinasi PLN menjadi modal penting.
“Pada awalnya, saya tidak mendapatkan undangan khusus untuk menghadiri upacara seperti tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta. Saya berencana fokus bekerja di belakang layar untuk mendukung kesiapan gedung, listrik, air bersih, jalan, dan lainnya,” ujarnya.
Namun, pada sore hari tanggal 16 Agustus, ia menerima telepon dari Sekretaris Pribadi Presiden yang menyampaikan bahwa ia diharapkan hadir pada upacara penaikan dan penurunan bendera keesokan harinya. Undangan tersebut baru bisa diberikan pada malam hari pukul 21.00 WITA di Balikpapan, sementara ia berada di IKN. Fisik undangan dibawa dengan pesawat kepresidenan yang tiba di Bandara Sepinggan Balikpapan sekitar pukul 19.00 WITA.
Setelah menerima undangan, ia mendapati undangan tersebut memiliki kode berbeda: kode B untuk pagi dan kode A2 untuk sore. Kode A2 menunjukkan undangan VIP dengan kursi bertuliskan “PERSUS PRESIDEN”, sebuah kebanggaan tersendiri baginya.
“Di Istana Merdeka Jakarta, saya biasanya mendapatkan enam undangan di hari terakhir perayaan. Adalah suatu kebanggaan bagi saya bisa berkontribusi dan terlibat langsung dalam pembangunan IKN, baik jalan tol maupun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, khususnya Blok SETNEG,” tambahnya.
Ia juga menyatakan bahwa IKN adalah legitimasi Presiden Jokowi yang akan dikenang sepanjang masa dan menjadi peradaban dunia yang ramah lingkungan sebagai Smart City terbesar di dunia.
“Nusantara Baru, Indonesia Maju sungguh sudah dibukakan pintunya oleh Jokowi, dan saya akan terus mengawal pembangunan ini di bawah pemerintahan Prabowo,” tegasnya.
Sebagai putra Kalimantan Timur, ia merasa terpanggil dan wajib merawat dunia peradaban baru Indonesia yang bernama Nusantara.(M.Ilmi).