Pemalang, MP-POLRI – Pengajian yang di selenggarakan oleh Pemerintah Desa Wonokromo Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang Jawa Tengah dengan tema “Wonokromo Bersholawat Kangen Kanjeng Nabi Muhammad SAW” dalam rangka HUT RI Ke – 79 berjalan khidmat,Kamis (15-08-2024).

Acara tersebut di laksanakan di lapangan Desa Wonokromo dengan di hadiri oleh ribuan masyarakat yang sangat antusias ingin mendengarkan siraman rohani oleh KH.Ahmad Muwafik asal Jogjakarta.

TNI Polri turut andil dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan demi kelancaran terselenggaranya acara pengajian tersebut dengan menerjunkan puluhan personilnya.

Turut hadir Kepala Desa Wonokromo Imron Asnawi,para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama maupun jajaran Forkopimca termasuk anggota Banser yang turut membantu kegiatan pengajian yang sedang berlangsung.

Dalam ceramahnya KH. Ahmad Muwafik memberikan contoh bahwa Nabi Muhammad SAW adalah panutan bagi kita selaku umatnya.

“Bukti sebagai seorang muslim yang beriman jika mendapatkan kenikmatan maupun cobaan dari Allah SWT selalu menyebutkan nama kebesarannya” , tuturnya.

“Tetaplah berpegang kepada yang 5 (Lima) dan yang 6 (Enam), yang 5 adalah Rukun Islam 1. Syahadat 2.Sholat 3. Zakat 4. Puasa 5. Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.
Sedangkan yang 6 adalah 1. Iman kepada Allah SWT 2. Iman kepada malaikat 3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT 4.Iman kepada Nabi dan Rasul 5. Iman kepada hari kiamat 6.Iman kepada Qodo dan Qodar.
agar kita mendapatkan kemuliaan di dunia maupun di akhirat”.

Indonesia khususnya pulau jawa peradaban manusia sudah maju dari dahulu kala karena terbukti dengan alat musik gamelan yang materialnya berbahan tembaga atau kuningan,secara pembuatannya membutuhkan keterampilan khusus.

Artinya pada jaman dahulu di negara kita sudah berkembang pesat dengan berbagai budayanya dan saling menghargai antara satu dengan yang lainnya.

“Indonesia adalah negara yang besar yang harus kita jaga bersama jangan terbawa dengan informasi yang dapat memecah belah umat,memecah belah kesatuan” ,tutupnya.

Salah satu pedagang es teh manis (Karjo) yang berada di sekitar lapangan Wonokromo mengatakan “Terima kasih kepada panitia penyelenggara dan Bapak Kades Wonokromo karena dengan terselenggaranya pengajian ini dagangan saya jadi laris manis terjual”,ucapnya.

Adi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini