BENGKULU,MPP – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Bengkulu menggelar ekspos hasil tangkapan Operasi Antik Nala 2024 setelah 14 hari pelaksanaan operasi intensif, Rabu (10/07/2024). Operasi ini dilakukan mulai tanggal 24 Juni hingga 8 Juli 2024 dengan tujuan memberantas peredaran narkoba di wilayah Bengkulu.
Wadir Ditresnarkoba Polda Bengkulu, AKBP Tonny Kurniawan, dalam konferensi persnya didampingi oleh ps. Paur Urpensat Subbidpenmas Bidhumas Polda Bengkulu, Iptu Desty Sukarlia Sari, menyampaikan bahwa Operasi Antik Nala 2024 dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda Bengkulu dan polres jajarannya. Pada hari terakhir operasi, Ditresnarkoba Polda Bengkulu dan seluruh jajarannya berhasil mencapai presentase 100% dari target yang telah ditetapkan.
“Alhamdulillah semuanya memenuhi target baik dari Polda maupun polres jajaran. Dari rekap yang telah dikumpulkan, total baik TO (Target Operasi) maupun non-TO tercatat 49 orang, terdiri dari 28 orang TO dan 21 orang non-TO,” ungkap AKBP Tonny.
Sementara itu, Satgas Gakkum Polda Bengkulu juga turut berperan penting dengan menangkap 8 tersangka, termasuk 4 tersangka TO dan 4 tersangka non-TO. Barang bukti yang berhasil disita dalam operasi ini mencakup 76 barang bukti (BB), antara lain 7 paket ganja dengan total berat 25 gram, 1 linting ganja, 63 paket sabu seberat 90.71 gram, dan 5 pil ekstasi.
Operasi Antik Nala 2024 ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Ditresnarkoba Polda Bengkulu dan seluruh jajarannya dalam memberantas peredaran narkoba di Bengkulu. Dengan hasil yang signifikan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkotika dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Bengkulu dari bahaya narkoba.
( Juhardi )