Media Purna Polri, Murung Raya – Pada musim kemarau yang melanda wilayah Desa Muara Sumpoi, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura), warga setempat menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih. Namun, pada Minggu (22/10/2023) pukul 03.00 WIB, sebuah inovasi luar biasa muncul untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Bantuan air bersih tiba dengan mobil pick-up milik pak Mas’ud yang dilengkapi dengan dua tong air bersih berkapasitas 1.300 liter masing-masing. Totalnya, sebanyak 2.600 liter air bersih didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran air bersih ini dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Murung jajaran Polres Murung Raya (Mura), Polda Kalteng, Bripka Roby Acino, yang mendapat dukungan penuh dari Kapolsek Murung Ipda Catur.
Bripka Roby menjelaskan bahwa penyediaan air bersih ini merupakan bentuk inovasi dan tanggung jawab sosial dari jajaran kepolisian untuk membantu masyarakat di Desa Muara Sumpoi. “Air bersih adalah kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari warga. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Kader Pos Yandu dan Bapak Mas’ud untuk memastikan bahwa warga tidak kesulitan mendapatkannya. Kami mengambil inisiatif dengan cara mobile, yaitu mengantarkan air bersih langsung ke rumah-rumah warga,” ujar Bripka Roby.
Lebih lanjut, Bripka Roby menekankan bahwa penyaluran bantuan air bersih ini adalah hasil dari kerja sama antara kepolisian, pemerintah setempat, dan masyarakat. Mereka bersatu untuk saling mendukung dan menjaga kesejahteraan masyarakat Desa Muara Sumpoi. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga Muara Sumpoi. Kami juga berkomitmen untuk terus melaksanakan inovasi ini dalam jangka waktu panjang, yaitu dua kali dalam sebulan,” tambah Bripka Roby.
Inisiatif luar biasa ini bukan hanya menunjukkan peran penting kepolisian dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam upaya mengurangi angka stunting di Desa Muara Sumpoi. Diharapkan, inovasi seperti ini dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi daerah lain dalam menjawab tantangan musim kemarau yang sering kali melanda wilayah-wilayah pedesaan.(M.ilmi)
