Media Purna Polri, Kupang – Pada hari selasa 19-September-2023 pukul 10.00 wita-selesai. Kegiatan panen raya bawang merah secara simbolis oleh Bupati Kupang Korinus Masneno melalui camat Amabi Oefeto Yesua To. S.Sos.
Bertempat di lokasi RT 01/RW 01 Dusun 01 Desa Raknamo Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).
Camat Amabi Oefeto Yesua To S.Sos ketika di konfirmasi oleh awak media melalui sambungan telepon genggam nya mengatakan,saya juga merasa bangga karena ternyata melalui dana APBDes Tahun 2023 di kelolah baik oleh pemerintah Desa Raknamo. Bisa memperdayakan masyarakat dalam bentuk kelompok untuk dapat meningkatkan taraf ekonomi mereka,” Ujar Yesua To.
Ia melanjutkan, karena hasil ini akan di masukan ke BumDes dan tentu juga masyarakat akan dapat bagian mereka pada saat hasil ini akan di bagikan,”jelas camat Amabi Oefeto.
Camat Amabi Oefeto menambahkan,sebagai pemerintah saya sangat mengharapkan agar desa lain di kecamatan Amabi Oefeto dapat mengadopsi atau melihat contoh di desa Raknamo agar dapat mengembangkan sesuai dengan kondisi alam atau kondisi tanah yang ada di masing-masing desa,” harap orang nomor satu di Amabi Oefeto.
Terpisah kepala desa Raknamo Agus Fernandez menerangkan bahwa mengenai pemberdayaan,kami ada tiga kelompok tani yang berbeda lokasi dan ini merupakan satu usulan di tahun 2022 dan eksekusinya di tahun 2023.Ada bidang pemberdayaan di mana yang di usul kan adalah tanam bawang,” Ungakp kades Raknamo.
Agus menambahkan,lewat pemberdayaan ini yang pertama bisa membantu pemulihan ekonomi masyarakat. Dari pemberdayaan ini juga ada upah kerjanya sehingga kita harapkan upah kerja itu bisa membantu kebutuhan masyarakat dalam rumah tangga dan di samping hasil panen itu juga ada yang di bagi juga kepada kelompok itu,” kata Agus Fernandez.
Kita berharap kerja sama yang baik dengan harapan bahwa dengan padat karya meskipun wilayah nya sedikit tapi dapat membantu kebutuhan terkhusus keluarga-keluarga extrim yang ada karena yang terlibat dalam kelompok ini adalah keluarga-keluarga kurang mampu dan penghasilannya di bawah rata-rata,” tutup kepala desa Raknamo.(Yustaf Siki)