Media Purna Polri, Jakarta – Banyak Wp dan Biro jasa merasa kecewa terhadap pembayaran Pajak kendaraan bermotor(PKB) di Samsat Jakarta Selatan dan Samsat Jakarta Timur yang tidak bisa mengunakan scand QR code atau QRIS.
Dimana di saat pandemi Covid 19 yang lalu, pemerintah pusat sudah berupaya keras agar bisa melakukan transaksi pembayaran setiap transaksi bisa mengunakan QR CODE atau QRIS, untuk menhindari sentuhan langsung antara penjual dan pemberi atau di setiap transaksi semua pembayaran baik pembayaran pajak kendaraan bermotor di semua Samsat.
Tetapi sudah sekian lama produk QRIS ini di Luncurkan masih banyak pihak Bank yang mestinya mensukses kan produk ini malah kelihatan belom siap, Sehingga sering kali ketika kita melakukan Scand Barcode untuk pembayaran tidak bisa di terima sehingga kita tetap harus membawa uang tunai.
Hasil wawancara awak media Purna polri ke berapa Wp di samsat, para Wp merasa sangat kecewa dengan tidak bisa melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor mereka melalui QRIS, dan hanya bisa melakukan pembayarn dengan Debit yang otomatis di kenakan adminitrasi enam ribu lima ratus rupiah, atau dengan membawa uang cash, yang merurut para Wp ini, untuk kondisi sekarang sangat berbahaya ketika kita membawa uang cash.
Beberapa waktu yang lalu awak media Purna polri juga sempat mendengar komplain dari salah sata Biro Jasa di Loket Samsat Jakarta timur, di mana Biro Jasa tersebut harus membawa uang cash untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor Mobil baru yang jumlahnya tidak sedikit di atas seratus juta, selain menjadi beban dan juga sangat berbahaya ketika sedang dalam perjalan menuju Samsat setempat.
Hal, ini juga sering di sampai Rekan- rekan Biro jasa kepada pihak perbankan Dki, tetapi tetap tidak ada perbaikan.
Lain hal dengan Bank Banten yang mencover pembayaran pajak kendaraan bermotor di wilaya Tangerang kota dan kabupaten Tangerang yang lebih siap di banding Bank Dki, di mana setiap pembayaran pajak kendaraan bermotor di Semua Samsat Tangerang baik kota maupun kabupaten, bisa melakukan pembayar lewat QRIS dan Debit bank apapun tidak di kenakan biaya adminitrasi. (Mulyo)