Media Purna Polri, Labura – Sekian banyaknya anak perantau yang pulang ke tanah kelahirannya untuk berkumpul ingin merayakan Hari Natal Dan Tahun Baru bersama orangtua dan keluarga, sesuai dengan kebersamaan sekian banyaknya anak perantau dari segala penjuru kabupaten atau propinsi berduyun-duyun pulang ketanah kelahirannya yaitu di desa aek korsik, kecamatan aek kuo, kabupaten labuhan batu utara sumtra utara.

Didalam pertemuan dimalam hari natal dan malam tahun baru, diantara orangtua dan keluarga sangat penuh dengan keharuan, rindu dengan sukacita saling membagi cerita dan saling maaf memaafkan, demikian juga, diantara anak perantau dari setiap kabupaten-propinsi, saling bertemu satu dengan yang lain dan saling berbagi cerita dengan pengalaman yang dirasakan di prantauan masing-masing dan diantara sekian anak perantau mengomentari tentang kemajuan tanah kelahirannya (Desa Aek korsik) sesuai komentar yang di terimah awak media purna polri dari anak perantau dengan kritikan yang begitu tajam dan antusias tentang pembangunan dan faslitas yang ada di desa aek korsik, kecamatan aek kuo ini, sangatlah memprihatinkan, sebabnya dari tahun ketahun desa aek korsik ini tidak ada perubahan, terlebi tentang pembangunan jalan lintasnya sangatlah kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat, apalagi pembangunan jalan desa dan pasar jualan, tidak ada yang berubah.

Kalaulah kita dilik benar benar desa aek korsik kecamatan aek kuo ini, seharusnya sudah desa istimewa, bagaimana tidak…? sebab desa aek korsik,kecamatan aek kuo, di tengah tengah perusahaan perkebunan kelapa sawit, mulai PT. Torganda, PT. Marbau jaya, PT. Sei pinang, PT. SMART namun jalan utama menuju aek korsik bukanlah menjadi baik melainkan menjadi hancur.

Menurut pemantauan kami anak perantau ini, di antara kepala desa, Camat, Bupati dan kadisnya sepertinya kurang kerjasamanya atau besar dugaan kami, pemerintah kabupaten labuhan batu utara sama sekali cukup hanya hitung-hitungan saja, karena kami anak perantau ini asli kelahiran didesa aek korsik ini, sejak thn 1969 sampai tahun 2020 ini, desa tanah kelahiran kami bukannya semakin maju, melainkan bertambah hancur.

Dalam harapan kami,kiranya desa aek korsik, kecamatan aek kuo ini, ditahun 2020 ini, pemerintahan kabupaten labuhan batu utara dapat merubah jalan utama(lintas)mulai dari simpang panigoran atau simpang marbau menjadi jalan yang terbaik dan jalan-jalan didesa juga dapat di bangun yang sesuai dengan dana desa (Dd) dan anggaran dana desa (Add).

Kami anak perantau berharap kiranya masyarakat atau rekan-rekan yang diam di desa aek korsik ini, dapat berperan menjadikan desa kita ini menjadi desa yang makmur, kita semua bisa bekerjasama dengan perusahaan perusahaan yang ada di lingkungan area desa aek korsik ini, kalau bukan kita siapa lagi, jangan biarkan desa kita ini menjadi desa yang tertinggal. Ucap anak perantau.(Ir.MT.Sutumorang)

Tinggalkan Balasan ke Anonim Batal membalas

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini