Media Purna Polri, Gresik. Luar biasa kemeriahan acara Khoul Kanjeng Sunan Giri yang berada di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Fimur.(22/11/2019), jumat malam.
Ribuan santri dari berbagai sudut di Jawa Timur, baik dari dalam wilayah Gresik maupun dari luar kota juga turut hadir untuk memeriahkan acara Khoul Kanjeng Sunan Giri. Sebab, Sunan Giri merupakan bagian daripada deretan Walisongo atau Waliyullah yang ada di kota Gresik – Jawa timur.
Dalam acara Khoul Sunan Giri, terlihat M.Sukoiri pendiri Wong Bodho (pondok mburi) di Kecamatan Menganti, yang nantinya dalam Pilbup 2020 mendatang maju mencalonkan menjadi calon Bupati 2020. Dari independent juga terlihat sedang melayani dan membagikan makanan kepada para penziarah yang hadir memadati areal makam Sunan Giri bersama anggotanya. Hampir kurang lebih sebanyak 7 ribu porsi bakso, 1.000 porsi mie dan 4 ribu nasi goreng yang dibagikan kepada para peziarah yang datang pada Khoul Sunan Giri kali ini.
“Alhamdulillah dan Insyaallah kita Istiqomah. Hal semacam ini kurang lebih sudah 10-12 tahun dan ini sudah dijadikan patokan oleh teman-teman peziarah yang dari luar kota, diantaranya: Bondowongso, Pasuruan, Banyuwangi dan lain-lain yang menginap disini, sehingga kita bangga dan sangat senang sekali bisa memberi para peziarah makan. Ketika beliau datang dan merasa lapar, ada yang membawa uang dan ada pula yang tidak tidak bawa uang karena keinginannya hormat dalam acara khoul Sunan Giri kali ini, Ujar M.Sukoiri (Cabup Gresik 2020 mendatang) ketika ditemui disela-sela kesibukannya ikut melayani memberikan makanan kepada santri yang mengikuti acara Khoul Sunan Giri.
Lebih lanjut M.Sukoiri menyampaikan bahwa, Mbah Sunan Giri adalah salah satu tokoh Waliyullah yang termasuk Limpinan para 2ali setelah Mbah Sunan Ampel, tambahnya.
Dalam ucapan M.Sukoiri, “Saya disini untuk tapak tilas, berharal kawulo menjadi santri beliau dan semoga saya dijadikan oleh Allah SWT sebagai generasi penerus pendakwa dari Sunan Giri, terangnya.
Dan hari ini, dimana panitia Khoul mendatangkan 10 ribu santri, Hadra dari Nadhatul Ulama, kemungkinan ini lebih meriah dan semarak karena tidak ada barengannya, atau istilahnya terang benderang cuacanya walaupun sedikit panas hawanya akan tetapi sejuk oleh sholawat yang dilantunkan oleh para Hadra/santri yang ada disini, ucap M. Sukoiri.
Apa yang kalian lihat sendiri ini, kami juga mengajak mantan preman, anak jalanan dan orang-orang yang notabenenya belum melakukan kewajiban lima waktu. Orang gila dalam tahapan penyembuhan (di pondok Mburi Wong bodho). Oleh karena itu, kita ajak kesini step by step (perlahan-lahan) kita ajak untuk kembali ke jalan Allah SWT bergabung dalam kegiatan acara Khoul Sunan Giri ini, jelas M. Sukoiri. (Sunarto)