MEDIA PURNA POLRI,JABAR- Dihimbau untuk masyarakat khususnya Kabupaten Bandung untuk hati-hati dan waspada. Berdasarkan data dari Pusdalops Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung bisa terjadi kebakaran 2-4 hari, baik kebakaran alang-alang dan rumah.

Selain mewaspadai cuaca yang belum menentu masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara di bakar, selain itu warga pun harus melakukan pengecekan listrik di rumah secara berkala, disertai penggunaan alat-alat listrik yang telah berlabel SNI, demi keamanan agar terhindar terjadinya konsleting listrik.

Selain itu khusus kepada Ibu-Ibu
menyampaikan himbauan agar berhati-hati saat memasak,meninggalkan rumah dalam keadaan kompor masih menyala di cek dulu sebelum keluar rumah.

Kami dari jajaran Kepala Dinas Kebakaran Kab. Bandung Ir.H. Kawaludin Pembina Utama Muda berharap wilayahnya senantiasa aman dan kondusif.

Kami ingin agar masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap dalam situasi kemarau seperti ini, dimana api yang kecil bisa cepat berubah menjadi besar dan membahayakan, jangan kan musim kemarau cuaca hujan pun ada kejadian kebakaran,dan Kawaludin mengatakan kapanpun, lagi kondisi apapun kami secepat mungkin ke TKP waktu untuk merespon lagi kondinsi apapun itu RESPON TIME sesuatu selogan kami , Ucap Kawaludin

Dan keisapan tahun 2011 ada 3 Pos Soreang,Ciparay,Cicalengka, tahun 2018 di tambah 2 Pos Cileunyi yang di sebut Supos,Supos tersebut di wilayah Majalaya, di karenakan Akses jalan tidak terlalu jauh bila mana di wilayah Majalaya dan Cileunyi sangat sulit kemacetan pun menjadi terhambat, solusinya untuk diadakan pos, tahun 2019 direncanakan 10 Pos ada 5 dan Supos 5 untuk meningkatan RESPON TIME, Di Kecamatan pun ada bantuan yaitu SATLAKAR, satuan relawan kebakaran, selama ini terus di bina para relawan di Kecamatan dan di Desa-desa.

Biwara juga ke masyarakat yang kebanyakan terjadinya kebakaran dari arus listrik waspada barang elektronik jangan terlalu banyak yang di pakai melebihi kapasitas, terutama jangan memaksakan mengenai kompor gas yang sudah tidak layak pakai, bocor atau legulatornya rusak di pakai di gunakan,ataupun bila ada pembakaran pembakaran sampah, harus hati-hati dikarenakan akan tertiup angin sehinga ke pemukiman, hati-hati juga bila aliran listrik mati pasti mengunakan lilin jangan sampai lalai dan kecerobohan tidak ke kontrol akan mengakibatkan kebakaran, hati-hati dengan api setiap saat dan kapanpun selama bulan oktober kejadian kebakaran ada 37 titik, Ucap Kawaludin.

 

(MPP WANDHA )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini