Media Purba Polri,Taliabu – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) Maluku Utara, bakal melakukan evaluasi kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) yang masuk di taliabu. Pasalnya, kuota BBM yang dipasok ke taliabu diduga tidak jelas sehingga berdampak pada kelangkaan BBM.
Hal ini disampaikan oleh Kapala Dinas DPMPTS Pultab, Rugaya kepada wartawan media purna polri,Kamis (24/01/2018).Kata dia, rencananya tahun 2018 ini pihaknya bakal melakukan evaluasi pangkalan BBM dan kuota BBM yang masuk di Pultab,karena selama ini pangkalan dan Kuota BBM diduga sangat tidak. Sebab, laporan masyarakat yang diterima oleh pihak nya bahwa sering terjadi pembongkaran minyak diluar SPBU Bobong.”katanya.
“Laporan masyarakat bahwa SPBU hanya buka satu jam sisanya bongkar diluar, namun kami belum memiliki bukti autentik di lapangan. Antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan BBM di Taliabu pihaknya menunggu penmbahan SPBU. Apabila sudah ada penambahan SPBU maka SPBU saat ini bakal kami evaluasi,’’ ujarnya.
Selain itu Kapala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) La Karidu Hamura mengatakan, pihaknya belum mengetahui seluruh pangkalan BBM di Taliabu, sebab hasil survei lapangan belum selesai dibuat berbentuk Laporan hingga pihaknya belum mengantongi data tersebut.” jelasnya.
“Saya belum kantongi data seluruh pangkalan BBM di Taliabu, saya belum tau persis itu, kebetulan kemarin kita turun lapangan hanya saja laporannya belum selesai dibuat, apabila laporannya sudah selesai berarti kita sudah tau BBM jenis Premium (Bensin) berapa ton, solar berapa ton. Semua itu kita tunggu laporan saja.”ungkap La Karidu. (Isto)