Media Purna Polri, Taliabu – Pihak perusahan pengelola limbah loging di Desa Mintun, Kecamatan Taliabu Utara, Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab),Maluku Utara mendapat desakan dari warga desa setempat. Pasalnya, selama kurang lebih 8 bulan beroperasi namun pasalnya, kurang lebih 8 Bulan perusahan tersebut beroperasi namun warga belum diberi bantuan melalui dana CSR.

Hal ini diakui salah seorang warga Rusdi, kepada wartawan Media Purna Polri Sabtu (20/1/2018), kata dia, “mestinya pihak perusahan sudah harus memberi bantuan melalui dana CSR sebab sudah kurang lebih 8 bulan mereka beroperasi dengan hasil kurang lebih 10.000 kubik yang diambil, katanya. CV ALAM ABADI yang menjadi sub dari PT GIFO yang mengelola limbah sudah dua kali melakukan pemuatan kayu loging kurang lebih 10.000 kubik hasil yang diambil namum sampai saat ini belum ada bantuan sama sekali yang nampak di masyarakat lingkar perusahaan.”ungkapnya.

“Iya benar apa yang kami keluhkan terkait perusahaan yang bergerak di bidang kayu loging. Sudah berapa kali kami meminta atas nama masyarakat Mintun untuk memperbaiki jalan tani yang sama-sama – sama kami gunakan masyarakat , dan ada berapa infrastruktur yang dijanjikan untuk di bangun namun sampai saat ini belum ada realisasi dari pihak perusahaan .”jelas Rusdi.

Rusdi, untuk hal ini kami warga yang tergabung dari dua desa yakni Desa Mintun dan Desa Nunca bakal melakukan aksi unjuk rasa, menuntut pihak perusahaan agar segera mengabulkan permintaan masyarakat yang dijanjikan pihak perusahan. Sebab, itu merupakan tanggung jawab perusahaan dalam bentuk “CSR” jangan hanya mengambil hasil saja namun tanggung jawab kepada masyarakat tidak ada ,perusahaan mengais keuntungan kami masyarakat menanggung limbah nya, kalau memang perusahaan tidak mau peduli dengan keluhan masyarakat mendingan STOP operasi diwilayah kami . “tegas perwakilan masyarakat desa itu.

“Kami tidak main-main terkait rencana unjuk rasa kepada perusahaan tentang apa yang menjadi tuntutan masyarakat lingkar perusahaan yang berada wilayah kecamatan Taliabu utara khususnya di dua desa tersebut.”ancam Rudi.(ciko/rais)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan tulis komen anda!
Masukkan nama anda disini