Media Purna Polri,Jakarta – Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengadakan kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba yang bertempat di ruang kelas serbaguna SMP Negeri 88 Jakartayl yang dipimpin Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri SH MH. Yang didampingi Aiptu Bambang BS SH Bripka Daniel Martua S.Psi dan Bripda Ulma Triana. Sedangkan peserta penyuluhan diantaranya Kepala Sekolah SMPN 88 Jakarta Drs. H Yusron MPD Bidang Siswa Dra. Ajriyri Humas SMPN 88 Jakarta H. Edi Sumardi MPd dan para guru SMPN 88 yang dikuti pula sebanyak 284 siswa/siswi SMPN 88 Jakarta. Kamis (18/01/18).
Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol H khoiri SH MH dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini diadakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada generasi muda bagaimana tentang dampak negatif pengguna dari penyalahgunaan narkoba tersebut. Dan sudah sangat mengkhawatirkan tentang bagaimana yang terjadi dari peredaran narkiba ini. Makanya oleh karena itu saya memberikan gambaran agar mereka para generasi muda bisa mengerti dan menjauhi daripada penyalahgunaan narkoba mulai dari usia dini.
“Kami mengenalkam kepada para siswa/siswi tentang berbagai jenis dari narkoba yang sudah beredar di Indonesia sampai saat ini. Dampak dari penyalahgunaan narkoba hingga kami menjelaskan bagaimana tentang cara rehabilitasi bagi para pecandu yang ingin melepaskan dari ketergantungan narkoba.”Kata Kompol H Khoiri disambut tepuk tangan oleh para peserta penyuluhan.
Dirinya menambahkan kita di sini tidak main-main dalam memerangi narkoba yang mana pimpinan kami Kapolres Metro Jakarta Barat memerintahkan kepada seluruh jajaran dalam menekan peredaran gelap narkoba dan jangan sungkan-sungkan untuk melakukan tindakan tegas jika mana saat melakukan tindakan terdapat perlawanan.
“Keseriusan kami dalam memberantas narkoba bukan isapan jempol belaka yang mana belum lama ini kami berhasi mengungkap 1.3Ton narkoba jenis ganja bahkan anggota kamipun jadi korban dari keganasan para pelaku narkoba itu sampai saat ini Brigadir Rizal harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat terkena benda tumpul saat melakukan penangkapan bandar narkoba.”Tambahnya.(indra)
