MPP, Jabar – Setelah beredarnya surat ajakan aksi mogok produksi dan berjualan daging ayam yang di keluarkan oleh LSM PESAT, Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana S, S.iK melalukan Rapat Koordinasi menyikapi hal tersebut berlangsung di mapolres Cimahi Jalan Jend. H. Amir Machmud No.333 Cimahi pada Kamis, (18/01/2018).
Makin tingginya sembako akhir – akhir ini sangat meresahkan masyarakat, mulai dari mahalnya beras serta melambungnya harga daging ayam, hal tersebut direspon oleh Persatuan Pasar dan Warung tradisional (PESAT) Jawa Barat mengajak para pelaku usaha produksi dan penjual daging ayam untuk mogok, yang akan di lakukan pada 19-21 Januari serentak di Bandung Raya menuntut agar pemerintah dapat mengendalikan harga sembako. Namun setelah dikonfirmasi kepada Ketua Umum PESAT hal tersebut dibatalkan karena pemerintah sudah berjanji akan mengendalikan harga sembako.
Untuk Memastikan tidak adanya aksi mogok tersebut Kapolres Cimahi meninjau langsung ke Pasar Antri, Pasar Atas & Pasar Tagog Padalarang, serta menghimbau kepada para pedagang untuk tidak melakukan aksi mogok dan kembali melaksanakan aktivitasnya seperti biasanya, karena hal tersebut akam meresahkan masyarakat.
“Kami menghimbau kepada para pelaku usaha penjual daging ayam untuk tetap melakukan aktifitasnya. Tdk boleh ada aksi mogok, Tdk boleh ada aksi sweeping ilegal, dan bila ada akan ditindak tegas sesuai aturan yg berlaku” Tegas Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana S, S.iK Saat Meninjau Langsung Aktifitas perdagangan di Pasar Atas Cimahi.
Dari kunjungan tersebut diketahui bahwa Pada Beberapa pasar di daerah Kab Bandung Barat Belummenerima adanya surat edaran dan tdk akan melaksanakan mogok, sedangkan pada beberapa pasar di daerah Kota Cimahi telah beredar surat ajakan mogok dan para pelaku usaha sempat akan melaksanakan mogok. Namun setelah menerima penjelasan, mereka kembali melaksanakan aktivitasnya dan tdk akan melaksanakan mogok.(soleh)